• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 28/07/2025 20:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tercatat 366 Kasus DBD di Tanggamus Selama Januari-September 2024

Isnovan DjamaludinAntaranewsbyIsnovan DjamaludinandAntaranews
27/09/24 - 20:29
in Kesehatan
A A
ilustrasi fogging

Ilustrasi seorang petugas melakukan pengasapan). Pengasapan tersebut untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti dalam upaya mencegah serangan DBD. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Kotaagung (Lampost.co)—Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menangani 366 pasien yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari hingga September 2024.

“Untuk jumlah kasus DBD sejak Januari sampai dengan September 2024 ini yang terlaporkan sebanyak 366 kasus dengan kematian nol kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Sutejo, kepada Antara, Jumat (27/9/2024).

Dinas Kesehatan Tanggamus selama ini terus berupaya mencegah dan menangani pasien penyakit DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.

Ia mengatakan penanganan DBD tidak cukup dari pemerintah. Akan tetapi membutuhkan peran masyarakat sebagai upaya pencegahan, salah satunya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.

“Upaya yang sudah Dinas Kesehatan lakukan dalam rangka menekan peningkatan kasus DBD ini dengan selalu mengingatkan masyarakat melalui puskesmas. Caranya bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M—menguras, menutup, dan mendaur ulang barang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti,” kata dia.

Dalam mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Tanggamus, pihaknya akan melakukan pemberantas sarang nyamuk serta gencar menyosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat.

“Sebagai vektor penularan DBD dengan melibatkan masyarakat dalam gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Dinas Kesehatan juga menyiapkan kebutuhan logistik pengendalian vektor DBD, yaitu insektisida untuk kegiatan fogging (pengasapan) dan (penaburan) abate untuk memberantas jentik nyamuk,” ujarnya.

Apabila masyarakat ada yang mengalami panas atau demam tanpa sebab yang jelas, dia meminta segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

“Apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan, segera datang kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksa lebih lanjut apakah terkena DBD. Apalagi jika di sekitar tempat tinggalnya sudah ada yang terkena DBD,” katanya.

Tags: Januari-September 2024Kabupaten Tanggamuskasus demam berdarah dengue (DBD)KESEHATAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

kemenyan

Sering Terkait Mistis, Ternyata Kemenyan Punya 6 Manfaat Kesehatan Ini!

byDelima Napitupulu
27/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kemenyan sering kali terasosiasi dengan praktik mistis di Indonesia. Padahal, bahan ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang luar biasa....

dIET

Ini 5 Kesalahan yang Membuat BB Tidak Turun Walau Sudah Diet Ketat

byDelima Napitupulu
27/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Banyak orang memilih diet tinggi protein saat berusaha menurunkan berat badan. Namun, setelah menjalani berbagai metode diet, angka timbangan...

Mengonsumsi Selai Kacang Ternyata Memiliki Manfaat Positif dan Dampak Negatifnya

Mengonsumsi Selai Kacang Ternyata Memiliki Manfaat Positif dan Dampak Negatifnya

byRicky Marly
26/07/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mengonsumsi selai kacang secara rutin setiap hari ternyata memiliki manfaat yang positif sekaligus ada dampak negatifnya. Hal...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.