• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 13/06/2025 15:06
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tips Konsumsi Daging saat Iduladha agar Kolesterol Tetap Aman

Menggoreng daging dengan minyak justru dapat meningkatkan lemak jenuh dan kolesterol jahat.

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
07/06/25 - 10:26
in Kesehatan
A A
daging

Daging (Freepik)

Jakarta (lampost.co)–Perayaan Iduladha selalu identik dengan sajian daging merah, baik daging kambing, domba, maupun sapi. Namun, penting untuk diingat, konsumsi daging secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Untuk menjaga keseimbangan nutrisi, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK (K), dokter spesialis gizi klinik sekaligus Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia (Indonesian Nutrition Association/INA), menekankan pentingnya mengatur asupan daging. Ia menyarankan agar konsumsi daging diimbangi dengan karbohidrat yang cukup serta porsi sayuran ideal.

“Jangan lupa tambahkan juga buah dalam menu harian, meskipun porsinya sedang,” kata Dr. Luciana. Ia menegaskan bahwa metode pengolahan daging juga sangat berpengaruh terhadap kadar lemak dalam tubuh.

Menggoreng daging dengan minyak justru dapat meningkatkan lemak jenuh dan kolesterol jahat. Dr. Luciana merekomendasikan untuk memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus, serta menghindari bagian daging yang hangus saat dibakar.

Selain pengaturan pola makan, aktivitas fisik rutin juga penting. Dr. Luciana menganjurkan kegiatan seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari. Aktivitas ini membantu proses pembakaran lemak sekaligus menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Metabolisme Kolesterol dalam Tubuh

Ia juga mengingatkan, meskipun banyak yang percaya teh hijau atau infused water dapat menurunkan kolesterol secara instan, faktanya metabolisme kolesterol dalam tubuh memerlukan waktu.

“Proses menormalkan kadar kolesterol tidak instan, apalagi jika konsumsi daging berlebihan terus dilakukan,” jelas Dr. Luciana.

Ia menutup dengan pesan penting: “Daging memang sumber protein yang bermanfaat, namun konsumsi berlebih bisa meningkatkan kolesterol, trigliserida, dan asam urat.”

Di balik kelezatan aneka olahan daging merah saat Iduladha, bijaklah dalam mengatur pola makan untuk mencegah risiko lonjakan kolesterol.

 

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Minum Kopi Dapat Membuat Mengantuk Bagi Beberapa Orang, Ternyata Ini Alasannya

Minum Kopi Dapat Membuat Mengantuk Bagi Beberapa Orang, Ternyata Ini Alasannya

by Ricky Marly
12/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kopi memiliki sifat yang akan membuatmu terjaga. Namun bagaimana jika bagi beberapa orang, minum kopi bisa membuat...

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

by Ricky Marly
12/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Bagi kamu pengidap asam lambung mungkin akan mengatakan selamat tinggal dengan minuman kopi. Bahkan, minum teh ataupun...

Bolehkah Yogurt Dijadikan MPASI? Ini Penjelasannya

Bolehkah Yogurt Dijadikan MPASI? Ini Penjelasannya

by Ricky Marly
11/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang kita berikan kepada bayi setelah usia 6 bulan, selain ASI....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.