• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 00:42
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Untuk Penderita Kolesterol dan Penyakit Jantung, Ini Kiat Mengonsumsi Daging Kurban

Masyarakat biasanya akan merayakan Iduladha dengan makanan yang terbuat dari daging hasil dari hewan kurban.

Ricky Marly by Ricky Marly
16/06/24 - 10:59
in Kesehatan
A A
Saat Mendapat Daging Kurban, Ini 5 Bagian Sapi yang Sebaiknya Tidak Dimakan

(dok. pixabay.com)

Jakarta (Lampost.co) — Masyarakat biasanya akan merayakan Iduladha dengan makanan yang terbuat dari daging hasil dari hewan kurban. Menu makanan itu biasanya tercampur dengan bumbu bersantan dan berminyak, seperti gulai daging, opor, rendang, dan lain-lain.
Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor, Prof. Ali Khomsan, membagikan kiat mengonsumsi olahan daging kurban bagi pengidap kolesterol dan penyakit jantung.
“Bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit,” kata Prof. Ali melansir Antara.
Baca Juga:

Jelang Iduladha, Pemkot Bandar Lampung Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Prof. Ali mengingatkan makanan yang mengandung santan, lemak bersifat padat kalori, sementara kue bisa jadi mengandung gula dan tepung yang tinggi.
“Waspadai lemak jenuh dan kolesterol pada lemak hewani yang cenderung konsumsinya berlebih saat Lebaran,” ujar Prof. Ali.
Kebiasaan orang Indonesia pada hari raya ialah memasak dalam jumlah besar. Sehingga terkadang perlu berhari-hari untuk menghabiskan makanan. Mengonsumsi daging dan santan dalam jumlah banyak, apalagi berhari-hari, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi penderita kolesterol dan penyakit jantung.
“Bagi orang sehat, dua-tiga hari menyantap makanan Lebaran mungkin tidak menimbulkan dampak yang berarti. Namun, tidak bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi,” ujar Prof. Ali.

Asupan Vitamin

Untuk mengatasi gangguan kesehatan saat Iduladha, selain makan dengan porsi secukupnya, Prof. Ali menyarankan untuk mengimbangi dengan asupan kaya vitamin, mineral, dan serat alami dari buah-buahan segar.
Ia menganjurkan mengonsumsi buah kaya nutrisi dan mudah menyimpannya seperti apel, pir, dan jeruk setiap sebelum makan.
“Buah-buah tersebut bila dikonsumsi sebelum makan akan sangat baik faedahnya karena mengurangi keinginan makan terlalu lahap dari sajian Lebaran. Dengan demikian sayur dan buah dapat menekan asupan kalori dari makan pagi-siang-malam,” kata Prof. Ali.
Tags: Daging KurbanIduladhakolesterolpenyakitpenyakit jantung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Berapa Lama Kita Bisa Menyimpan Daging Kurban di Freezer Kulkas? Ini Penjelasannya

Berapa Lama Kita Bisa Menyimpan Daging Kurban di Freezer Kulkas? Ini Penjelasannya

by Ricky Marly
03/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Hari Raya Iduladha akan segera tiba dalam beberapa hari lagi. Seperti biasanya di Hari Raya Iduladha ini...

Dr Farid Agung Rahmadi, Msi, Med, SoA,SubsTKPS(K) - Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI menyampaikan materi saat seminar online Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) “Digital Safety pada Anak", Selasa, 3 Juni 2025.

Screen Time Berlebih Ganggu Tumbuh Kembang Anak Hingga Berpotensi Jadi Korban Bully

by Triyadi Isworo
03/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Penggunaan gadget saat ini telah menjadi bagian dalam pola asuh orang tua. Padahal screen time yang...

kasu HMPV

Ini 10 Cara Lindungi Anak dari Risiko Penularan Covd-19 yang Sedang Meningkat di Asia

by Sri Agustina
03/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia, karena mudahnya penularan. Oleh...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.