Gunungsugih (Lampost.co)–Warga Kampung Nambah Dadi, Lampung Tengah melaksanakan fogging di sekitar lingkungan untuk mencegah penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Senin, 19 Februari 2024.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Lidia Dewi mengatakan warga melakukan fogging secara sukarela. Sebab, alat fogging yang milik puskesmas setempat sedang rusak.
“Sudah kami minta penjelasan kepada puskesmas setempat, bahwa memang ada kerusakan alat fogging, tetapi sekarang sudah bisa ditangani,”ujarnya kepada Lampost.co saat dikonfirmasi.
Lidia mengatakan meski demikian, pihak puskesmas telah memberikan obat-obatan gratis kepada warga yang memiliki gejala DBD. Mengenai alat yang rusak, saat ini sedang dalam perbaikan petugas.
“Ada kemungkinan rasa cemas masyarakat di dusun itu, sehingga mereka berinisiatif menyewa alat fogging. Saat ini bidang pengendalian wabah sudah berkerja.mohon untuk sabar,” kata dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah juga terus melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam menghadapi penyakit DBD. Salah satunya mengimbau kepada 39 puskesmas untuk memaksimalkan penggunaan RDT DBD.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tetap menjaga kesehatan saat musim penghujan. Harus rutin bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mengubur barang bekas atau membuang sampah pada tepatnya, dan melakukan 5M,” kata Lidia.