• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 12/06/2025 16:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Waspada! Ini Lima Bahaya Paparan Rokok

Asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya yang dapat menyerang organ-organ vital tubuh.

Ricky Marly by Ricky Marly
11/06/25 - 06:02
in Kesehatan
A A
Waspada! Ini Lima Bahaya Paparan Rokok

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Faktor utama masalah paru-paru yang sering terjadi di Indonesia maupun dunia adalah karena kebiasaan merokok.

Selain itu, asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya yang dapat menyerang organ-organ vital tubuh. Bukan hanya bagi si perokok, bahaya rokok juga dapat mengintai mereka para perokok pasif.

Dr. Paulus Arka Triyoga, Sp.P, Dokter Spesialis Paru dari Eka Hospital Cibubur mengatakan, paparan zat-zat berbahaya dalam rokok menimbulkan kerusakan signifikan pada berbagai sistem organ, antara lain:

1. Sistem pernapasan

Paru-paru merupakan organ yang paling rentan terhadap dampak negatif merokok. Inhalasi asap rokok secara kronis menyebabkan kerusakan ireversibel pada alveoli. Memicu perkembangan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), termasuk emfisema dan bronkitis kronis.

Baca Juga:

Budaya Merokok di Lampung Tinggi, Picu Peningkatan Pasar Rokok Ilegal

Selain itu, risiko kanker paru-paru meningkat secara signifikan pada mereka yang memiliki riwayat merokok aktif. Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi seperti tuberkulosis (TBC) dan pneumonia. Penumpukan tar pada paru menghambat fungsi pernapasan Anda secara perlahan-lahan.

2. Sistem kardiovaskular

Nikotin dan karbon monoksida dalam asap rokok mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan peluang munculnya penyakit jantung koroner, infark miokardium, serta stroke.

Proses aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat pembentukan plak pada dinding arteri, juga dipercepat oleh kebiasaan merokok.

3. Sistem saraf pusat

Nikotin memiliki sifat adiktif/candu yang kuat dan memengaruhi kimia otak. Selain itu, penurunan aliran darah serebral akibat penyempitan pembuluh darah dapat mengganggu fungsi kognitif dan meningkatkan kerentanan terhadap stroke.

4. Mata

Merokok dalam jangka panjang dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Selain itu, merokok dapat menyebabkan gangguan yang memengaruhi mata seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula.

5. Kulit

Merokok mempercepat proses penuaan kulit melalui kerusakan serat kolagen dan elastin. Akibatnya, kulit kehilangan elastisitas, menjadi lebih keriput, tampak kusam, dan mengalami penurunan kemampuan regenerasi. Proses penyembuhan luka pada perokok juga cenderung lebih lambat.

Source: Ricky Marly
Via: Medcom.id
Tags: INDONESIAkardiovaskularKESEHATANmatamerokokparu-paruperokok pasifrokoksenyawa kimiaSistem pernapasanSistem saraf pusat
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

by Ricky Marly
12/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Bagi kamu pengidap asam lambung mungkin akan mengatakan selamat tinggal dengan minuman kopi. Bahkan, minum teh ataupun...

Bolehkah Yogurt Dijadikan MPASI? Ini Penjelasannya

Bolehkah Yogurt Dijadikan MPASI? Ini Penjelasannya

by Ricky Marly
11/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang kita berikan kepada bayi setelah usia 6 bulan, selain ASI....

RSUDAM Beri Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil Bekal Berintegrasi

RSUDAM Beri Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil Bekal Berintegrasi

by Sri Agustina
10/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Sebanyak 22 formasi dokter Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.