Bandar Lampost (Lampost.co)–Pengukuhan pengurus Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (Asiafi) Bandar Lampung berlangsung di Rumah Makan Kampung Bambu, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu, 6 Juli 2024.
Ketua Asiafi Kota Bandar Lampung Hesti Feritasari mengatakan usai terbentuk kepengurusan Asiafi Kota Bandar Lampung akan membenahi seluruh struktur organisasi.
“Sebagai pengurus, tentunya akan ada banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan. Pembenahan mulai dari keanggotaan, kegiatan, juga kebijakan dari pusat dan provinsi sebagai langkah awal kami,” kata dia.
Baca juga:
Pihaknya berharap, para instruktur se-Kota Bandar Lampung dapat bersinergi mewujudkan instruktur profesional sekaligus mewadahi masyarakat penyuka aerobik, senam, dan fitness.
Hesti optimistis dapat meningkatkan prestasi olahraga khususnya cabang senam, aerobik, dan fitness di Bandar Lampung.
“Kami berharap support dari semua pihak terkait dapat menjalankan tugas dengan amanah dan berdedikasi lebih baik dalam bidang aerobik dan fitness,” kata dia.
Program Kerja
Sementara itu, Sekretaris Asiafi Kota Bandar Lampung Herlina Rosida Chaniago menambahkan pihaknya akan menyusun program dan kegiatan organisasi.
Selain itu, mengagendakan audiensi kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sebagai pembina Asiafi Kota, dan melakukan pertemuan ke beberapa instansi terkait seperti Dispora dan Dinas Pariwisata Bandar Lampung.
Herlina menambahkan organisasi ternnaungi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) itu bukan hanya untuk para instruktur. Melainkan penghobi atau pegiat senam dan fitnes bisa bergabung dan menjadi anggota Asiafi Kota Bandar Lampung.
“Struktur organisasi mewajibkan anggota memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang bergabung dalam Asiafi Bandar Lampung di 20 kecamatan,” papar dia.
Asiafi akan membidik dan membina bibit muda untuk menjadi atlet yang akan berlaga di ajang atau kompetisi olahraga. Ia yakin dapat mengharumkan nama Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.
“Kemarin Asiafi Provinsi Lampung sudah mengirimkan atlet muda usia 12 tahun bernama Nanda ikut Pornas di Bandung dan mendapatkan juara harapan 1. Menurut kami, capaian itu adalah prestasi luar biasa karena persaingannya sangat ketat,” papar dia.
