• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 07/07/2025 11:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kompliment

Generasi Micin

webadmin by webadmin
07/05/19 - 06:08
in Kompliment
A A
Generasi Micin

ADA istilah zaman sekarang, sebutan bagi anak-anak ataupun orang yang lamban berpikir alias lola (loading lama), tidak cekatan, diajak ngomong enggak nyambung, atau absurd pasti dibilang generasi micin. Bagaimana asal-muasal sebutan yang lebih pada olok-olok itu tidak bisa dipastikan.

Sebutan generasi micin ini biasanya dialamatkan pada remaja tanggung maupun usia anak sekolah yang menuntut perhatian lebih, sehingga mereka berlagak dewasa dan melakukan hal yang di luar batas ajar kemampuan mereka. Generasi inilah yang dianggap sering meresahkan masyarakat akibat sikap dan kelakuan mereka.

Ibaratnya, perilaku mereka diberi bumbu biar lebih menarik perhatian. Mungkin karena micin yang merupakan sebutan lain untuk vetsin (monosodium glutamate/MSG), si bumbu instan penyedap makanan yang biasa digunakan sebagian besar masakan untuk memberikan citarasa gurih.

Namun, si micin disebut-sebut memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mual, pusing, hingga membuat orang lamban berpikir, sehingga mereka disebut generasi micin sebagai dampak konsumsi micin berlebihan.

Kalau dipikir-pikir, terbentuknya generasi micin akibat kesalahan para orang tua juga. Mahalnya harga bumbu-bumbu masakan alami seperti sekarang, saat harga 1 kilogram bawang putih sudah mengalahkan harga seekor ayam, mau tidak mau orang menggunakan micin untuk membuat enak masakannya.

Lebih praktis dan murah, sebungkus bumbu untuk rasa sup ayam hanya Rp2.000. Sementara kalau membuat bumbu sup sendiri butuh bawang putih, bawang merah, belum lagi butiran lada, membutuhkan lebih dari Rp2.000.

Sebagai emak-emak yang mesti turun ke dapur, mau tidak mau harus putar otak menyiasati harga bahan-bahan makanan yang melonjak dengan mulut-mulut anggota keluarganya yang harus diberi makan. Belum lagi, upah suami yang mungkin hanya sedikit di atas upah minimum.

Micin tentu jadi penyelamat supaya dapur tetap ngebul, masakan tetap enak. Jadi, apakah micin benar-benar memberi dampak buruk bagi kesehatan (sebab ada pro-kontra soal ini di kalangan peneliti), setidaknya sebagian besar orang menambahkan vetsin ke masakannya. Micin pun menjadi simbol kepraktisan dan rasa gurih.

Tapi, kalau mau dipikir-pikir lagi, tingginya konsumsi micin oleh masyarakat menengah ke bawah yang masih perhitungan untuk mengolah makanan dengan bahan alami karena biayanya lebih tinggi dari menggunakan micin mestinya jadi perhatian pemerintah.

Kalau saja pemerintah bisa mengendalikan harga-harga bahan makanan di pasaran, tidak membiarkan adanya permainan harga, atau menekan harga untuk mencegah tingginya inflasi karena bawang putih.

Jangan justru pemerintah mengimbau menggunakan bahan-bahan makanan yang sudah berpengawet. Ingat saja dulu tahun 2011, waktu harga cabai mencapai seratusan ribu per kilo, masyarakat justru dianjurkan mengonsumsi sambal botol dan bubuk cabai. Kalau pemerintah saja mengambil sikap instan seperti itu, apakah pemerintahan kita “pemerintahan micin”?

 

Nova Lidarni Wartawan Lampung Post

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan tinggi

Dukung Dunia Pendidikan, UIM Berikan 1.000 Beasiswa untuk Masyarakat

by Sri Agustina
05/07/2025

Kalianda (Lampost.co)--Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui program...

Audiensi UIM ke L2Dikti

UIM Lakukan Audiensi ke L2Dikti Wilayah II untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

by Sri Agustina
03/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Universitas Indonesia Mandiri (UIM) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan silaturahmi dan audiensi ke Lembaga...

Wisuda UIN RIL 2025

Haru! Rektor UIN Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025, Sebut Ilmu Ini untuk Siapa?

by Sri Agustina
02/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun 2025 UIN Raden Intan Lampung berlangsung haru. Rektor Prof....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.