Jakarta (Lampost.co)—Pernah mendengar istilah disavow backlink? Bagi Anda yang bergelut di dunia SEO tentu cukup akrab dengan istilah tersebut. Terutama bagaimana cara disavow backlink. Karena, percayalah, suatu saat Anda akan menemui kasus seperti ini, ketika berurusan dengan website.
Sebelum kita membahas cara disavow backlink, kita akan bahas dulu pengertian disavow dan beberapa alasan mengapa Anda perlu melakukan disavow backlink.
Pengertian Disavow Backlink
Mungkin akan lebih baik jika kita bahas dulu apa itu backlink. Backlink, juga dikenal sebagai inbound link, inlink, atau link masuk, adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda. Dalam SEO, backlink merupakan salah satu faktor penting yang menentukan peringkat website di halaman hasil pencarian (SERP).
Jenis backlink cukup banyak. Tergantung jenis kelasnya. Beberapa diantaranya: backlink editorial, guest posting, direktori niche, posting tamu ber-Skala, link berbayar, link header, footer, sidebar, blogroll, dan masih banyak lagi nama lainnya.
Lalu apa yang dimaksud dengan disavow backlink? Secara sederhana, pengertian disavow backlink adalah tindakan memberi sinyal kepada Google untuk mengabaikan backlink tertentu yang mengarah ke website Anda. Backlink yang tidak berkualitas, atau bukan backlink natural seperti spam atau berasal dari website berbahaya, dapat berdampak negatif pada ranking website Anda di hasil pencarian Google.
Alasan Melakukan Disavow Backlink
Setelah memahami apa itu disavow backlink, tentu Anda akan menanyakan, apa yang melatar belakangi kita harus melakukan disavow backlink. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu melakukan disavow backlink:
- Melindungi Website dari Penalti Google: Backlink berkualitas rendah dapat memicu Google untuk memberikan penalti kepada website Anda. Dengan melakukan disavow, Anda memberi tahu Google bahwa Anda tidak ingin dikaitkan dengan website tersebut.
- Meningkatkan Ranking Website: Google akan lebih mempertimbangkan backlink berkualitas tinggi yang relevan dengan website Anda. Disavow backlink yang tidak relevan akan membantu Google fokus pada backlink yang lebih bermanfaat.
- Mempertahankan Reputasi Website: Backlink dari website yang berisi konten spam atau berbahaya dapat merusak reputasi website Anda. Disavow backlink tersebut dapat membantu menjaga website Anda tetap bersih dan terpercaya.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda perlu melakukan yang namanya disavow backlink. Namun, disavow backlink bukanlah solusi utama mendapatkan ranking website yang baik. Fokuslah pada pembuatan konten bermanfaat dan membeli backlink berkualitas seperti di Garuda Website, misalnya.
Ini adalah dua strategi mendatangkan traffic secara organic paling efektif di industri SEO hingga hari ini.
Cara Disavow Backlink
Cara disavow backlink sebenarnya tidak begitu sulit. Ini bisa Anda lakukan hanya melalui Google Search Console. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke Google Search Console: Pastikan Anda login ke Search Console dengan akun Google yang terhubung dengan website Anda.
- Pilih Website: Pilih website yang ingin Anda disavow backlinknya.
- Akses Menu Links: Klik pada menu “Links” di sidebar.
- Pilih “Disavow Links”: Di bawah menu “Links”, Anda akan menemukan opsi “Disavow Links”. Klik opsi tersebut.
- Upload File Disavow: Google Search Console mengharuskan Anda untuk upload file berekstensi .txt yang berisi daftar link yang ingin Anda disavow.
Membuat File Disavow:
- Gunakan notepad atau text editor lain untuk membuat file berekstensi .txt.
- Dalam file tersebut, masukkan URL lengkap dari website yang backlinknya ingin Anda disavow.
- Anda juga bisa menggunakan format khusus untuk menentukan apakah Anda ingin mendisavow seluruh domain atau hanya halaman tertentu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat file disavow:
- Pastikan file tersebut tidak berisi karakter khusus selain huruf, angka, dan underscore.
- Setiap URL harus berada pada baris baru.
- Batas maksimum baris dalam file disavow adalah 2048.
- Gunakan komentar untuk menjelaskan alasan Anda melakukan disavow pada link tertentu (opsional).
Setelah selesai membuat file disavow, upload file tersebut ke Google Search Console. Seperti inilah cara disavow backlink yang perlu Anda lakukan. Perlu Anda pahami juga bahwa Google membutuhkan waktu memproses permintaan disavow Anda. Tunggu saja karena tidak ada jangka waktu pasti, namun bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan.
Disavow backlink merupakan tindakan lanjutan yang bisa melindungi website Anda dari backlink berbahaya. Fokus utama Anda harus tetap pada pembuatan konten berkualitas dan strategi SEO yang baik.
Untuk disavow backlink sebaiknya yang melakukannya praktisi SEO berpengalaman. Jika ragu atau tidak yakin, berkonsultasilah dengan SEO specialist untuk menghindari kesalahan yang merugikan website Anda.