Bandar Lampung (Lampost.co)–Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) meluncurkan inkubator bisnis di kampus setempat, Senin, 20 Mei 2024. Inkubator bisnis tersebut menuai apresiasi dari pengusaha muda Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
“Inkubator bisnis itu sangat penting di suatu universitas dalam menumbuhkan entrepreneur muda,” kata Mirza, sapaannya pada Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2024 “Embrace Your Entrepreneurial Spirit Through Global Culture”.
Kegiatan yang akan berlangsung pada Senin-Rabu, 20-22 Mei 2024, menggelar talkshow bisnis yang menghadirkan sejumlah narasumber yakni Mia Sari selaku owner Sanggar Tari Pagar Dewi. Alan Suparnanda selaku owner Arcus Photo Studio. Sheila Aini Dinan Umaroh selaku Chef owner Dahareun, dan Delsi Aulia selaku owner PT Rumah Masker Indonesia & Plause.Co.
Baca Juga: Prestasi Internasional Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Membanggakan Pendidikan Lampung
Menurut dia, inkubator bisnis Teknokrat bisa menjadi inspirasi universitas lain serta lembaga lainnya. Mirza mengatakan saat ini banyak kemudahan akses permodalan yang bisa untuk pengembangan usaha. “Menjadi pengusaha pilihan terbaik saat ini,” ujarnya.
Mirzani menjelaskan tentang Pertumbuhan ekonomi berada di angka 13 kali lipat dalam kurun waktu 30 tahun (1985–2019). Sementara Singapura berada di angka 19,5 kali lipat dan Tiongkok di angka 46 kali lipat dalam kurun waktu sama.
Ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh 5,05%, lebih rendah dari capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan 5,31%.
“Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup,” ujarnya.
Mirzani memberikan kiat bagi mahasiswa untuk menjadi wirausaha dimulai dari pola pikir, kerja keras, sikap optimistis, konsisten, bukan sekadar aktivitas berwirausaha.
Ia menegaskan, untuk menyongsong Indonesia Emas, negara membutuhkan pertumbuhan entrepreneur. “UMKM harus tumbuh, anak muda harus dirangkul. Jika lulus kuliah, harus berorientasi untuk membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Wakil Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad, mengatakan mahasiswa jangan hanya siap kerja tapi juga siap buka lapangan kerja. “Abang Mirza memang akrab dengan Teknokrat sejak dahulu, mulai dari bimbingan hingga bantuan permodalan,” ujarnya.
Mahathir menyebutkan sejumlah prestasi Teknokrat antara lain peringkat 1 PTN/PTS dan peringkat 2 se-Asia Tenggara kategori Impact Webometrics Februari 2024. Kemudian, peringkat 1 PTS terbaik ASEAN di bidang Riset AppliedHE ASEAN Private Universty Ranking 2024.
“Salah satu terobosan terbaru Universitas Teknokrat Indonesia adalah menciptakan inovasi pembelajaran digital Metaverse,” ujarnya.