Bandar Lampung (Lampost.co)— SMK 2 Mei Bandar Lampung bersama PT Tunas Lautan Teduh Main Dealer Yamaha Lampung bekerja sama membentuk kelas khusus SMK star binaan.
Setelah bekerja sama sejak 2007 lalu, SMK 2 Mei Bandar Lampung akhirnya resmi di kukuhkan sebagai SMK Star Binaan Yamaha pada, Sabtu, 29 Juni 2024.
Program kelas khusus Yamaha merupakan salah satu transfer pengetahuan bidang otomotif khususnya teknologi sepeda motor.
Guna mencetak lulusan SMK yang handal dan mampu bersaing di era perdagangan bebas. Lulusan dari SMK dengan status kelas khusus Yamaha akan mendapatkan sertifikat bronze setara dengan teknisi tingkat menengah.
Kepala SMK 2 Mei Bandar Lampung Muchyidin menyebut khusus di Lampung terdapat 14 SMK yang sudah menjajaki kerja sama kelas khusus Yamaha.
“Kalau tahun ini kita sudak masuk angkatan ke 14,” ujar Muchyidin dalam acara Pengukuhan SMK Star Binaan Yamaha yang berlangsung di aula sekolah setempat, Sabtu, 29 Juni 2024.
Ia mengatakan kerja sama industri menjadi hal mutlak untuk kita lakukan. Sebab tanpa adanya kerja sama industri, anak didik akan kesulitan untuk mengikuti perkembangan teknologi otomotif yang dinamis.
“Karena dunia otomotif setiap tahun ganti teknologi, SMK mana yang sanggup mengikuti. Dengan begitu anak-anak harus berinovasi, supaya mereka bisa mengenal industri yang sebenarnya,” katanya.
Dunia Industri
Dalam penjelasannya, Manajer Edukasi Lautan Teduh Interniaga, Witon,i menjelaskan tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk bisa menghasilkan lulusan yang siap bekerja dalam dunia industri otomitif.
Tak hanya itu, dengan adanya kelas khusus ini juga, proses dan metode pembelajaran diharapkan bisa naik kelas.
Yaitu dengan menghadirkan teknologi dan kurikulum pembelajaran baru yanh disesuaikan dengan perkembangan industri.
“Hari ini teknologi berubah sangat drastis,
industri sudah bergerak di 5.0 semua sudah digitalisasi. Kita harus menyiapkan investasi untuk teknologi,” ungkapnya.
Selama mengikuti kelas khusus binaan Yamaha, Witoni menyebut siswa mendapat bekal dengan berbagai kelas pelatihan.
Mulai dari service, promosi, serta pengetahuan terbaru mengenai industri otomotif.
“Goalsnya adalah supaya mereka ini bisa terserap di dunia industri sesuai bidangnya,” ucapnya.