Bandar Lampung (Lampost.co)– Vena Wasir Center bekerja sama dengan rumah Sakit (RS) Budi Medika membuka cabang pertamanya di Lampung lewat Grand Openingnya yang dilaksanakan di Hotel Santika Bandar Lampung, Sabtu, 17 Februari 2024.
Direktur Bisnis dan Operasional Vena Wasir Center, Abdurrahman, menjelaskan wasir atau hemoroid merupakan penyakit gangguan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat.
Wasir juga sangat rentan terjadi pada ibu hamil dan pasien yang mengalami sembelit atau diare kronis. Wasir juga umumnya dapat dipicu oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, atau terlalu sering mengangkat beban yang berat.
Abdurrahman menjelaskan bahwa wasir adalah gangguan penyakit yang sangat mengganggu. Sebab aktivitas pasien wasir akan sangat sulit dan tidak nyaman dalam bergerak.
Melalui Wasir Center, menurutnya kini wasir dapat ditangani secara cepat dan efisien. Yaitu dengan penerapan teknologi mutakhir dengan teknologi tinggi seperti Laser dan Radiofrekuensi yang dapat menyembuhkan penderita wasir tanpa perlu rawat inap.
Melalui metode ini, tindakan bedah wasir tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid. Energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid dengan rasa nyeri yang minim.
“Kalau kita pakai cara konvensional itu penanganannya dengan cara dipotong prosesnya bisa sampai 4 jam. Tapi dengan teknologi ini hanya butuh 15-30 meniit,” ujarnya Sabtu, 17 Februari 2024.
Selain penanganan yang cepat, proses penyembuhan dengan Vena Wasir pun sangat cepat. Abdurrahman menyebut, pada metode konvensional biasanya proses penyembuhan pasien wasir pasca tindakan bisa berlangsung hingga 6 bulan. Namun dengan teknologi ini, pasien bisa segera beraktivitas kembali hanya dalam waktu 1×24 jam, jika kondisi pasien dalam keadaan baik.
“Jadi setelah tindakan dia bisa langsung pulang, tidak lagi menginap. Jelas ini komparasinya jauh sekali,” katanya.
Semua pasien yang akan dilayani dengan metode ini, kata dia akan diperiksa kembali oleh tim dokter yang berpengalaman. Dari hasil pemeriksaan itu menurutnya akan diketahui grid (tingkat keparahan wasir).
“Baru nanti dokter akan memberikan alternatif kepada pasien untuk memilih yang mana disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisiknya juga,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Budi Medika, Yanto Taslim menerangkan bahwa dengan hadirnya Vena Wasir Center pertama di Lampung ini, dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki gangguan wasir, tanpa harus melakukan pengobatan sampai ke luar kota.
“RS Budi Medika berkomiten untuk bisa melayani masyarakat supaya tidak usah jauh untuk berobat. Kalau ke Jakarta dia ada biaya akomodasi, transportasi dan lain-lain. Tapi kalau bisa dilayani di Lampung itu jauh lebih efisien,” jelasnya
Nur