Bandar Lampung (Lampost.co): Kamera pengawas atau CCTV yang ada di BPR Arta Kedaton Makmur merekam seluruh kejadian perampokan yang terjadi pada Jumat, 17 Maret 2023 pagi.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku mengenakan baju kemeja putih dan membawa tas berwarna hitam. Pelaku menodongkan senjata api di depan pintu masuk BPR Arta Kedaton Makmur kepada pegawai bernama Tito Alexander, yang membawa tas berisikan uang
Namun karena menolak memberikan tasnya, pelaku lantas melepaskan tembakan ke arah Tito yang bekerja sebagai satpam BPR Arta Kedaton Makmur.
Korban Tito lantas lari masuk ke dalam bank diikuti oleh pelaku yang terus menodongkan senjata api ke arahnya. Terlihat juga dalam rekaman CCTV pegawai BPR Arta Kedaton Makmur lainnya ikut lari mengejar pelaku.
Terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban Tito di dalam bank, hingga akhirnya pelaku berhasil melumpuhkan korban dan merampas tas yang diketahui berisi uang operasional sebanyak Rp500 juta tepat di samping kiri meja teller.
Selanjutnya setelah berhasil merampas tas tersebut dan berusaha lari keluar, seorang pegawai bank lainnya yang mengenakan seragam batik melumpuhkan pelaku dengan membekap menggunakan kedua tangan hinga terjatuh.
Lalu, pegawai lainnya yang diketahui bernama Hance Chandra bermaksud membantu melumpuhkan pelaku. Namun nahas, pelaku mengeluarkan dua kali tembakan ke arah korban Hance.
Penangkapan pelaku itu juga sempat diabadikan oleh masyarakat yang berada di lokasi saat peristiwa itu berlangsung.
Dalam video itu pelaku terlihat sudah dalam posisi tengkurap dengan dijaga beberapa pegawai bank, hingga akhirnya diamankan oleh pihak berwajib.