Bandar Lampung (Lampost.co) — Marbot masjid Sukabumi, Bandar Lampung, Ahmad Husaini Ahsan menjadi korban penganiayaan oleh pengendara mobil. Korban teraniaya oleh 2 orang yang keluar dari mobil usai bersenggolan dengan motornya.
Sementara itu korban menceritakan. Saat kejadian ia mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya pada 15 Oktober 2024 lalu. Sampai lokasi sekitar Jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng. tiba-tiba mobil pelaku menyeberang melalui u-turn hendak masuk kedalam Kedaton Media Center (KMC).
Kemudian kedua kendaraan langsung mengerem mendadak. Namun karena jarak terlalu dekat terjadi senggolan. Tak terima, sopir dan penumpang turun dari mobil langsung melakukan penganiayaan.
“Sopir nendang saya kena pundak. Lalu langsung ninju bagian mata. Kemudian penumpangnya mukul dari belakang sampe saya jatuh dari motor,” ungkapnya, Senin, 21 Oktober 2024.
Selanjutnya akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian pelipis dan bawah mata. Saat korban mendapatkan penanganan medis, pelaku meninggal korban tanpa memberi keterangan.
“Setelah kejadian ia langsung kabur. Gak ada ngejenguk di IGD atau minta maaf gak ada sama sekali,” katanya.
Kemudian peristiwa itu langsung terlaporkan kepada Polresta Bandar Lampung. Meski begitu hingga 1 minggu pasca kejadian, korban belum dimintai keterangan atas laporan tersebut.
Selanjutnya terkait hal itu, kuasa hukum korban Sarhani menyampaikan. Pihaknya telah berkoordinasi kembali dengan kepolisian dan telah menjadwal pemeriksaan saksi. Ia meminta agar kepolisian bisa segera menangkap pelaku.
“Hari ini kami sudah berkoordinasi dan besok akan pemeriksaan. Kami harap Polisi bisa segera menangkap pelaku,” tambahnya.