Pringsewu (Lampost.co) – Mesin bajak sawah atau traktor tangan milik Kelompok Tani Sidorahayu dicuri di areal persawahan Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Selasa, 2 Juli 2024, dini hari.
Kasi Humas Polres Pringsewu Iptu Priyono mengatakan mesin bajak itu parkir di areal persawahan di Pekon Srirahayu dan di tinggal pulang. Kemudian keesokan harinya sekitar pukul 06.00 WIB, mesin bajak tersebut sudah hilang dan hanya tersisa rangka dan rodanya saja.
Akibat peristiwa tersebut, Sujono (56) operator bajak melaporkan kejadian tersebut ke Sutiyo, selaku ketua kelompok tani. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Pencuri Pompa Air Taman Tugu Pepadun Terancam 7 Tahun Penjara
Menurut Priyono, Sutiyo mengaku bahwa mesin bajak pertanian yang hilang tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Pringsewu pada 2018. Atas kejadian tersebut pihaknya mengaku mengalami kerugian material mencapai Rp22 juta.
Priyono mengimbau kepada para petani dan pemilik mesin bajak untuk tidak meninggalkan mesin mereka di areal persawahan tanpa pengawasan. “Sebaiknya, mesin-mesin tersebut bawa pulang atau tempatkan di tempat yang aman untuk mencegah aksi pencurian,” ujar Priyono.
Iptu Priyono menegaskan pihaknya akan berupaya keras mengungkap kasus pencurian tersebut. Selain itu pihaknya juga akan terus meningkatkan kegiatan pencegahan seperti patroli di daerah-daerah rawan pencurian.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan melaporkan atau memberi informasi tentang adanya kegiatan mencurigakan di sekitar mereka,” kata dia.