Sukadana (Lampost.co) — Tempat penginapan karyawan salah satu bank pada Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur kerampokan. Peristiwa tersebut terjadi pada, Kamis, 22 Februari 2024 pukul 09.00 WIB.
.
Pelaku membawa senjata tajam menodong salah satu karyawan bank dan memaksa untuk menyerahkan uang. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan uang dalam kantong kresek kepada pelaku.
.
Yuyun salah seorang karyawan bank, menceritakan saat itu tujuh karyawan yang semua perempuan sedang menyiapkan aktivitas pekerjaan masing masing. Tanpa sadar seorang pria tiba-tiba masuk kedalam rumah tersebut.
.
Baca Juga :
.
“Kami perempuan semua, kami kaget tiba-tiba ada yang masuk. Setelah kami tanya katanya mau cari pimpinan kami. Baru saja saya balik badan, mau manggil pimpinan kami, tiba-tiba leher saya ada senjata tajam pelaku,” ujar Yuyun.
.
Lalu, sambil mengancam akan melukai leher dengan senjata tajam. Pelaku memaksa meminta agar mengeluarkan uang yang ada. Karena ketakutan uang yang ada dalam plastik kresek pada laci terpaksa ia memberikannya kepada pelaku.
.
“Jumlah uangnya kami belum tau. Pokok semua yang ada pada kresek dan kami serahkan kepada pelaku. Karena kami takut, semua yang ada dalam rumah perempuan,” jelasnya.
.
Setelah berhasil merampas uang tunai, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Karena tempat kejadian berada tepat pinggir jalan lintas timur Way Jepara, maka dengan mudah pelaku melarikan diri.
.
“Setelah pelaku kabur, kami hanya bisa berteriak minta tolong dan sebagian kawan cuma nangis nangis saja. Saya juga tidak memperhatikan pelaku berapa orang dan kaburnya kearah mana,” paparnya.
.
Sementara itu salah seorang warga bernama, Supingi menceritakan sekitar pukul 09.00 WIB mendengar teriakan dan tangisan dari sebuah rumah yang berada tepat samping rumahnya. Lalu Supingi mendatangi rumah tersebut.
.
“Ketika saya datangi dan saya tanyakan. Mereka baru dirampok, tapi tidak ada yang terluka, hanya uang dalam plastik kresek yang hilang,” kata Supingi.
.
Sementara itu, pihak Kepolisan Sektor (Polsek) Way Jepara saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap laporan dari korban.