Bandar Lampung (Lampost.co) — Dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024, Polda Lampung menyiapkan Tim Antibandit untuk menciptakan keamanan di masyarakat. Tahun ini kepolisian tidak menurunkan Tim Sniper seperti sebelumnya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, tim tersebut melibatkan Satreskrim Polres. Setiap wilayah terdapat 10-15 anggota Tim yang siaga mengamankan pemudik.
Tim Antibandit merupakan bentuk antisipasi kepolisian dalam mencegah peristiwa kejahatan. Terlebih pada musim mudik akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang juga meningkatkan potensi kejahatan.
“Polda Lampung mengoptimalkan Tim Antibandit untuk mengamankan pemudik melakukan perjalanan,” katanya, Senin, 8 April 2024.
Selain mengoptimalkan Tim, kepolisian juga memberikan pengawalan bagi pemudik pemotor terlebih saat malam. Pengawalan berlangsung secara estafet dari tempat pemberhentian awal seperti Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang sampai area perbatasan.
Kemudian pengawalan berlanjut oleh personel polres setempat hingga ke alamat tujuan pemudik. Pengawalan itu untuk memastikan pemudik sampai di rumah dengan aman dan selamat.
“Kepolisian benar-benar menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat termasuk pemudik yang melintas wilayah Lampung,” ujarnya.
Operasi Ketupat Krakatau sendiri berlangsung hingga 16 April 2024. Terdapat 4.383 personel gabungan yang bertugas pada 81 posko mudik seluruh wilayah Lampung.
Sebelumnya, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengingatkan pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan dan kelancaran perjalanan mudik Lebaran.
Helmy menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat.
“Kami mengajak seluruh pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama. Jangan melakukan pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya, Minggu, 7 April 2024.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan kesetiakawanan sosial dalam berlalu lintas. Hal ini karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama.