Bandar Lampung (Lampost.co) — Polresta Bandar Lampung melakukan kegiatan patroli 24 jam pada jalan protokol hingga perbatasan Kota Tapis Berseri. Hal itu dalam rangka mengantisipasi tindak kejahatan dan aksi geng motor.
.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Sugeng Sumanto mengatakan jajarannya bekerja dalam dua puluh empat jam. Pihaknya membagi tiga tim personil Samapta. Dalam satu tim terdapat 12 personel.
.
“Kita selalu melakukan patroli antisipasi tawuriluan maupun balapan liar 24 jam. Juga sosialisasi setelah pulang sekolah,” katanya, Rabu, 24 Juli 2024.
.
.
Kemudian ia mengatakan, jika personel menemukan anak-anak pelajar yang nongkrong saat patroli. Maka, langsung membubarkannya. Bahkan hingga menggiringnya langsung sampai ke rumah mereka masing-masing.
.
“Masalahnya sekarang banyak anak-anak nongkrong tapi belum bisa kita bilang geng motor. Maka hanya kita bubar kan,” katanya.
.
Selanjutnya, jika melihat para pelajar membawa senjata tajam atau benda lainnya. Maka akan segera amankan dan lakukan pemeriksaan.
“Kalau membawa sajam, kita serahkan kepada Satreskrim. Kalau motornya gak ada surat kita serahkan ke unit lantas,” katanya.
.
Koordinasi
Selain itu, pihaknya juga turut berkoordinasi dengan pihak sekolah. Ia menghimbau dan mengingatkan saat jam pulang agar langsung pulang kerumah masing-masing.
.
“Di gerbang sekolah permisi dengan sekuriti. Sosialisasi langsung jelaskan pulang ke rumah gak ada lagi mampir-mampir atau nongkrong-nongkrong,” katanya.
.
Kemudian ia mengatakan, untuk saat ini, pihaknya cukup kesulitan melacak lokasi keberadaan anak-anak geng motor kumpul. Sebab mereka menentukan titik kumpul melalui media sosial serta berpindah-pindah.
.
“Mereka ini kan kumpul melalui medsos ketemuan langsung berangkat. Jadi selama ini kita tidak bisa memprediksi kapan akan tawuran,” katanya.






