Bandar Lampung (Lampost.co) — Polresta Bandar Lampung dikabarkan menangkap sekitar 7 anggota geng motor yang membacok dua orang pelajar hingga kritis. Korban sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan membutuhkan bantuan.
Orang tua salah satu korban, Herman mengatakan, kabar penangkapan ia peroleh dari anggota polisi di Polsek Telukbetung Selatan. “Tadi pagi orang Polsek Telukbetung Selatan sudah ngabarin pihak keluarga, 7 orang sudah diamankan,” kata dia.
Atas kabar baik itu, keluarga korban mulai merasa lega dan berharap agar mereka mendapat hukum setimpal. “Karena anak saya sampai luka bacok di kepala, hingga harus di operasi,” kata dia.
Baca juga: Berantas Geng Motor Menjadi PR Besar Polda Lampung
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan sedang mendalami kasus tersebut. “Alhamdulillah sedang kita kembangkan,” kata dia.
Sementara itu Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan saat ini Satreskrim Polresta Bandar Lampung yang menangani kasus tersebut. “Sudah terungkap bang. Info melalui Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung,” kata dia.
Untuk diketahui, sekelompok geng motor menganiaya 2 pelajar di Bandar Lampung. Keduanya mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024, sore di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Di lokasi kejadian, terlihat sejumlah polisi melakukan olah TKP. Beberapa bercak darah juga masih terlihat. Kedua korban yang masih pelajar ini telah mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
Salah satu pelajar mengalami luka pada bagian kepalanya. Sementara pelajar lainnya mengalami luka pada bagian punggung hingga kakinya.