Gunungsugih (Lampost.co)—Nasib apes menimpa NS (47), warga Desa Kalisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa (14/5/2024). Korban tertipu seorang wanita kenalan baru lewat Facebook, dua hari lalu.
Pelaku membawa kabur sepeda motor korban dan menelantarkan anak korban di depan Indomaret Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
Menurut NS, awalnya dia mengenal pelaku SR (36) melalui medsos dua hari lalu. Kemudian mereka janjian bertemu di Bandarjaya dengan maksud agar lebih akrab. Rencananya pelaku akan memperkenalkan korban kepada keluarga pelaku di Kelurahan Yukumjaya.
“Saya kenal cewek inisial SR melalui FB dua hari lalu. Kami kemudian janjian ketemu di SPBU Yukumjaya,” ujar NS usai melaporkan kasus penipuan ke polisi, Selasa (14/5/2024).
Ia sempat kaget dan curiga saat pertama melihat wajah asli pelaku berbeda dengan foto profil di Facebook. Di foto medsos itu pelaku memakai kerudung terlihat anggun dan berpenampilan menarik.
“Di foto FB terlihat cantik berbadan langsing, tapi saat ketemu langsung dengan pelaku berbeda jauh. Badannya lebih gemuk dengan wajah tertutup masker,” kata NS.
Selanjutnya, dengan menggunakan sepeda motor matik miliknya, korban bersama putrinya dan pelaku boncengan bertiga masuk ke gang kecil depan SPBU menuju rumah SR terletak di Kelurahan Yukumjaya.
“Dari rumah Natar berangkat pukul 15.00 WIB, sengaja membawa anak saya yang masih berusia 6 tahun untuk ketemuan dengan SR,” ujarnya.
Sesampai rumah yang katanya punya SR, pelaku mengajak korban ke belakang rumah dengan alasan pintu masuk lewat belakang. Kemudian pelaku minta izin bersama putrinya ke depan membeli es krim.
“Setelah 15 menit pelaku tidak keluar rumah, saya ketuk pintu. Saat itu keluar seseorang dan mengatakan SR bukan pemilik rumah tersebut,” ujarnya.
Dengan bantuan warga sekitar, akhir NS mendatangi Polsek Terbanggibesar guna melaporkan kasus penipuan dan kehilangan putrinya.
Telantarkan Anak
Sementara itu, pelaku menelantarkan putri NS di Jalan Ahmad Yani, depan Indomaret Bandarjaya Barat, pukul 18.30 WIB. Saat itu gadis kecil ini menangis minta tolong agar diantarkan pulang ke rumah SR. Sebab, waktu membeli es krim SR meninggalkannya begitu saja.
Lantas sejumlah warga mengantarkan ke Polsek Terbanggibesar. Sebelumnya warga sempat mencoba mencari rumah SR.
“Waktu kami tanya anak itu, mengaku ditinggal tantenya saat membeli es krim,” kata Tomi, warga Bandarjaya.
Takut salah paham, kemudian warga membawa gadis kecil yang mengaku bersekolah di PAUD Love, Tanjungbintang, ke Polsek Terbanggibesar untuk melaporkan temuan anak yang telantar.
Beruntung di kantor polisi, mereka bertemu korban NS yang sedang melaporkan kasus kehilangan motor bersama putrinya. “Lalu kami serahkan anak itu kepada bapaknya disaksikan pihak kepolisian,” ujar Tomi.