Bandar Lampung (Lampost.co) — Komplotan pembobol ATM menguras uang ratusan juta rupiah milik mantan Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Unila, Mardi Syahperi. Isi rekeningnya diambil pelaku melalui sembilan agen Brilink di Bandar Lampung.
“Total uang yang diambil pelaku mencapai Rp122.555.000 juta,” ujar Mardi, Rabu, 3 Januari 2024.
Pelaku mengurasnya dari sembilan agen Brilink di Jalan Ki Maja Way Halim dan Jalan Purnawirawan, Labuhan Ratu. Aksi para pelaku itu terekam CCTV yang berada di bilik mesin ATM SPBU Sultan Agung.
Sebab, pelaku yang mengenakan jaket kuning itu sebelum ke Brilink mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi.
“Sangat jelas dari rekaman CCTV pelaku mengganjal tempat masuk kartu ATM pakai tusuk gigi. Selanjutnya pelaku menipu dengan berpura-pura membantu,” ujarnya.
Pelaku juga terekam CCTV saat mengambil sejumlah uang di Brilink. “Wajah pelaku jelas terekam CCTV,” kata dia.
Atas kejadian itu, korban melapor ke Polresta Bandar Lampung. “Saya laporan ke Polresta Bandar Lampung, tetapi belum ada olah TKP. Informasinya hari ini olah TKP. Saya berharap pelaku segera tertangkap,” ujarnya.