Bandar Lampung (Lampost.co): Sebanyak 723 personel gabungan siap bertugas melakukan pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sampai selesai semua tahapan. Polresta Bandar Lampung menggelar Operasi Mantap Praja Krakatau mulai 27 Agustus 2024 hingga selesai tahapan Pilkada. Jumlah personel itu terdiri dari TNI, Polri, Satpol-PP, Damkar, serta anggota instansi terkait.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras berharap Pilkada Bandar Lampung dapat berjalan lancar.
“Harapan kita pelaksanaan pilkada ini berjalan aman, lancar, sejuk, dan kondusif,” katanya usai memimpin apel Operasi Mantap Praja Krakatau di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa, 27 Agustus 2024.
Meski sudah menyiapkan ratusan personel, pihaknya juga meminta masyarakat turut terlibat menyukseskan Pilkada. Masyarakat tetap harus damai dan toleransi meski ada perbedaan pilihan politik.
“Pilihannya boleh beda tapi tujuan tetap satu, maka kita semua harus saling jaga kondusivitas,” ujarnya.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan hal senada. Ia berharap masyarakat bisa turut serta menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada.
Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu proses demokrasi. Sehingga masyarakat harus turut andil menyukseskan pesta demokrasi sekali dalam 5 tahun itu.
“Harapannya Pilkada aman dan damai, dan demokrasi berjalan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung juga telah menggelar simulasi pengamanan kota. Dalam latihan tersebut kepolisian menyiapkan 6 skenario pengamanan antara lain skenario kampanye di Lapangan Korpri, skenario pemungutan suara di Lapangan Korpri, skenario pengawalan kotak suara di Pantai Puri Gading, serta skenario pengamanan unjuk rasa dan rusuh massa di depan Kantor KPU Lampung.