Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti penjaringan calon gubernur Lampung yang dibuka oleh DPW PAN Lampung. Ketua DPD Tingkat I Golkar Lampung itu datang berasama para pengurus DPD tingkat I dan tingkat II se-Lampung, Senin 29 April 2024.
Arinal mengatakan, selain mengikuti penjaringan PAN, ia juga membuka komunikasi dengan partai lainnya. Sebab, Golkar yang meraih 11 kursi DPRD Lampung pada Pemilu 2024, butuh dukungan dari partai lain. Syarat maju pun minimal harus mengantongi 17 kursi.
“Golkar ini minimal butuh satu partai. Apalagi rasa kebersamaan sangat penting sehingga semakin banyak yang saya hubungi, untuk peluang kerja sama,” ujar Arinal saat mendaftar di PAN, Senin, 29 April 2024.
Beberapa partai yang telah membuka penjaringan calon Gubernur Lampung yakni PAN, PDI Perjuangan. Selain itu, Demokrat Lampung juga akan membuka penjaringan mulai 1 Mei mendatang. Terkait niatnya mengikuti penjaringan dari partai lain, Arinal tidak memberikan kepastian. “Bisa iya, bisa tidak, ” kata dia.
Sekretaris DPD Tingkat I Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan siap memenangkan Arinal Djunaidi sebagai calon Gubernur Lampung. “Kami siap memenangkan Pak Arinal, walau tetap menunggu perintah dari DPP” kata dia.
Gubernur PAN
Sementara itu, Ketua DPW PAN Lampung Irham Ja’far Lan Putra menyambut kedatangan Arinal. Ia menyebut arinal sebagai “gubernur PAN”. Sebab, saat Pilgub 2019, PAN mengusung Arinal sebagai calon gubernur Lampung. “Kalau kemarin PKB. Mudah-mudahan wakilnya dari PAN,” kata Irham sambil tertawa.
Hingga saat ini, sudah tiga orang yang mengikuti penjaringan calon gubernur Lampung dari PAN. Yakni, si tukang kayu Riswan Mura, anggota DPR RI Hanan A Rozak, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sebelumnya, Gubernur Arinal sendiri pada agenda halal bihalal dengan ASN Pemprov Lampung, Senin 29 April 2024 pagi mengatakan, kemungkinan dirinya tidak maju pada Pilgub Lampung 2024. Kecuali jika rakyat membutuhkannya.
Pernyataan Arinal tersebut ia sampaikan sebelum mengambil formulir penjaringan di PAN Lampung. “PAN ini kan representasi rakyat, di acara itu (halal bihalal ASN), saya ingin pemerintahan stabil. Jadi mereka merdeka (tidak ada pemaksaan dalam memilih),” ujar Arinal.