Gunungsugih (Lampost.co) — Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya selalu datang langsung ke kantor sekretariat partai politik (parpol) yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di kabupaten setempat. Hal itu ia lakukan untuk menghormati parpol.
“Saya menghormati setiap partai dan organisasi. Saya menghormati kawan-kawan sekaligus silaturahmi. Niat dan tujuan saya bukan mau mengambil partainya, tapi untuk bersama-sama dan untuk berjalan bersama. Tidak mungkin saya tidak menghormati mereka untuk mau berjalan dengan saya,” kata Ardito Wijaya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Ardito sudah mengambil formulir penjaringan di PDIP, PAN dan Demokrat serta NasDem Lampung Tengah. Ia mengaku tidak ingin memborong partai, namun jika akhirnya dapat berkumpul bersama (koalisi) akan menjadi semakin baik.
Baca juga: Ketua BMI Rully Niza Agung Setiawan Ambil Formulir di PDI Perjuangan Lampung Tengah
“Potensi borong partai sebenarnya tidak ada. Saya daftar, saya ikut aturan semua partai yang ada. Kalau nanti kejadianya mereka (parpol) nyaman dengan kita dan akhirnya kita bisa berkumpul bersama. Dalam meraih keberhasilan butuh bantuan banyak orang,” kata dia.
Menurutnya, semakin banyak partai politik yang bergabung, maka perjalannya akan semakin baik. Ke depan, pihaknya akan mengambil formulir penjaringan ke Golkar, Gerindra dan PKB. Namun sampai saat ini, ketiga partai itu belum membuka panjaringan.
“Semakin banyak yang bergabung, maka semakin bagus. Kalau seandainya niat dan tujuan untuk memborong partai, itu tidak ada. Kalau mereka membuka penjaringan kita akan bersilaturahmi,” kata dia
Bangga
Ketua Panitia Penjaringan DPD Partai NasDem Lampung Tengah Hanapiah merasa bangga dengan upaya yang Wabup Lamteng lakukan.
“Ya, baru beliau bacalon yang mengambil langsung. Kami merasa bangga, itu suatu kehormatan bagi kami,” kata Hanapiah.
Ketua Panitia penjaringan DPC Partai Demokrat Lamteng Dwi Yunarto mengaku lebih bersahabat dengan bakal calon tersebut. “Ya lebih enak dan lebih akrab bisa langsung interaksi. Hubungan bisa lebih erat, silaturahminya ada,” kata dia.