Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung menggelar Nusantara Cooling System (NCS), Jumat, 20 September 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka membangun kemitraan dengan lintas komunitas masyarakat, adat, serta agama dalam pengamanan Pilkada serentak.
Dalam kesempatan itu masing-masing komunitas menyatakan diri mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan damai. Para peserta mengaku siap membantu kepolisian dalam pengamanan Pilkada.
Kegiatan tersebut juga ada pembacaan doa lintas agama yakni Kristen, Katolik, Islam, Hindu, dan Buddha. Masing-masing pemuka agama memimpin doa untuk peserta yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Kasatgas Preemtif Ops NCS Brigjen Pol Rudy Syafirudin mengungkapkan, kegiatan itu untuk membangun kolaborasi bersama seluruh kelompok masyarakat. Ia berharap seluruh masyarakat bersama para tokoh turut mendukung Pilkada damai dengan menyampaikan informasi yang positif.
“Kami berharap peran serta masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat dan lainnya menyampaikan berita positif untuk mendukung Pilkada dalam yang sukses,” ungkapnya.
Selain melakukan komunikasi bersama elemen masyarakat, pihaknya juga membawa 3.000 paket bantuan sosial untuk tim pengamanan Pilkada. Penyaluran paket bansos tersebut untuk seluruh tim yang terlibat dalam pengamanan Pilkada di 15 kabupaten kota se-Lampung.
“Kami menaruh harapan besar untuk pelaksanaan Pilkada damai di wilayah Lampung,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan, pentingnya penerapan Cooling System sebagai upaya preemptif dan preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pemilukada Serentak 2024. Cooling System berfungsi sebagai strategi untuk mencegah potensi gangguan dan konflik yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.
Kepolisian harus memastikan strategi ini berjalan efektif, terutama di Provinsi Lampung yang memiliki potensi kerawanan cukup tinggi. Hal itu mengingat tingginya jumlah penduduk dan. Selain itu, Pilkada serentak akan terlaksana di seluruh kabupaten/kota
“Antena sensitivitas kita harus ditingkatkan, sekecil apapun persoalan yang ada segera ambil langkah antisipatif agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” tambah Kapolda.