Bandar Lampung (Lampost.co) — Calon Wakil Walikota Bandar Lampung nomor urut 02., Deddy Amarullah menekankan pentingnya sistem good governance dalam pemberantasan korupsi.
Kemudian menurut Deddy tata kelola pemerintahan yang baik harus terwujudkan. Dan penempatan pegawai dengan profesional dan meritokrasi. Sehingga bisa berjalan secara baik. Kedua, adanya kepastian hukum dan harus keterbukaan. Sehingga setiap langkah menjadi terbuka dan profesionalisme.
“Terakhir adalah harus dapat mempertanggungjawabkan akuntabilitas ini. Insyaallah kalau kita semua pekerja ini yang punya dedikasi baik. Kita bisa melaksanakan yang namanya memberantas KKN.” kata Deddy dalam pemaparan Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung di Swissbell Hotel, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/eva-deddy-ungkap-strategi-tekan-angka-pengangguran/
Selanjutnya ia mengatakan hal ini merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan pembangunan. Agar bisa berjalan secara baik yang dapat menurunkan tren korupsi Kota Bandar Lampung.
Sementara itu pasangannya, Eva Dwiana menambahkan. Dengan sosialisasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang bahaya dan risiko korupsi. Mereka juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Agar dapat melaksanakan administrasi dengan benar dan efisien.
Selain itu, ia bertekad meningkatkan kesejahteraan ASN. Sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang bersih. “Kami akan mengimplementasikan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Salah satu langkah awal adalah penempatan pegawai yang profesional. Sehingga tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
“Kami juga akan memastikan kepastian hukum dan keterbukaan dalam setiap langkah yang terambil. Dengan dedikasi yang tinggi dari seluruh jajaran pemerintahan. Kami yakin kami bisa mengurangi tingkat korupsi Kota Bandar Lampung,” kata Eva Dwiana.