Bandar Lampung (Lampost.co) – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung., Eva Dwiana – Deddy Amarullah menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan berobat gratis. Hal itu tersampaikannya saat kampanye pada Perum Puri Pewarta, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kamis, 17 Oktober 2024.
Kemudian Eva Dwiana mengatakan puskesmas, rumah sakit swasta dan negeri telah melaksanakan program pengobatan gratis. “Sudah teruji berobat gratis pada 31 puskesmas, 126 kelurahan, dan 13 rumah sakit swasta dan daerah. Sejak zaman Pak Herman,” katanya.
Selanjutnya Eva menjelaskan program berobat gratis. Program itu telah berlangsung sejak masa kepemimpinan Walikota Bandar Lampung periode 2010-2020, Herman HN. Yang juga suami dari Eva Dwiana. “Itu sejak zaman Pak Herman, dan sekarang lagi proses dari tahun 2022. Door to door untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Eva dan Deddy menjanjikan pada tahun 2025. Jika terpilih nanti akan memprioritaskan pembangunan rumah sakit jantung dan otak. “Kita prioritas pada tahun 2025 sudah mulai pembangunan,” jelasnya.
Herman Hn
Sementara itu, Ketua NasDem Lampung, Herman Hn, mempromosikan istrinya. Eva Dwiana, sebagai Calon Walikota Bandar Lampung yang terbaik.
Kemudian dalam kampanye tersebut, Herman Hn menyoroti berbagai program gratis yang telah berjalan pada Kota Tapis Berseri seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Ia menjanjikan bahwa program-program tersebut akan terus berlanjut dan berkembang.
“Pada tahun 2025, anak-anak yang masuk SMA dan SMK. Terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, akan masuk sekolah negeri. Dengan biaya SPP yang kita tanggung dari kelas 1 hingga lulus. Kami menargetkan 5.000 anak untuk program ini. Sehingga beban pendidikan mereka dapat berkurang,” ujarnya.
Selain itu, Herman Hn juga memperkenalkan pembangunan mal pelayanan publik yang menyediakan 154 jenis layanan. Termasuk pengurusan paspor dan surat nikah. Ini, memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif sehari-hari.
“Itu sudah terbangun pada masa kepemimpinan Bunda Eva,” katanya.
Kemudian ia juga menyebut pembangunan stadion Way Halim dengan kapasitas 10.000 penonton. Pembangunan terbiayai dari uang rakyat Bandar Lampung. Ini sebagai salah satu bukti keberhasilan pembangunan kota pada masa kepemimpinan Eva Dwiana.
“Tak hanya itu, ada juga insentif untuk pengurus masjid dan guru ngaji. Hingga bantuan sebesar Rp.250 ribu/orang untuk kader posyandu yang membantu dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Herman.