Liwa (Lampost.co)—Dalam rangka mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi pada Pilkada serentak November mendatang, Polres Lampung Barat menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota). Simulasi berlangsung di lapangan kompleks perkantoran Pemkab Lambar, Kamis (5/9/2024).
Simulasi sispamkota itu melibatkan unsur TNI dan instansi terkait lainnya.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, mengatakan kegiatan tersebut untuk menyimulasikan berbagai skenario darurat, mulai dari penanganan kerusuhan massa hingga situasi terorisme dalam berbagai situasi, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan pilkada mendatang. Tujuannya memastikan semua pihak siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Kegiatan itu juga untuk menguji kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat serta meningkatkan kemampuan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di kota.
Simulasi ini juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan efektivitas sistem pengamanan kota. Tujuannya mengasah keterampilan dan koordinasi antarlembaga dalam menghadapi situasi darurat. Kemudian memastikan semua pihak, baik polisi, TNI, maupun instansi lain, bisa bekerja secara sinergis dan efektif.
Dalam simulasi ini, para peserta mengikuti pelatihan berbagai prosedur operasional, seperti penanganan kerusuhan, pengamanan lokasi, dan evakuasi massa. Latihan ini juga mencakup penggunaan teknologi terkini dan peralatan canggih untuk mendukung tugas pengamanan.
Kapolres berharap simulasi ini akan meningkatkan keterampilan petugas. Serta memperkuat kerja sama antarlembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lampung Barat.