Bandar Lampung (Lampost.co) — Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, berencana membuat skala prioritas untuk perbaiki jalan rusak di Lampung. Kolaborasi sosial-ekonomi perlu berjalan maksimal.
Hal tersebut menjawab pertanyaan dari panelis dan moderator terkait ratusan KM jalan Lampung rusak. Dan bisa ada perbaikan ketika presiden Joko Widodo turun ke Lampung.
“Sekitar 1.700 KM jalan di Lampung. Sangat sulit memperbaikinya hanya dengan APBD,” ujar Mirza saat debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung di Hotel Novotel, Minggu, 13 Oktober 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/mirza-jihan-ingin-lampung-jadi-fondasi-kemajuan-indonesia-emas/
Kemudian Mirza berencana untuk mencari dana. Dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan swasta. Hal itu untuk perbaiki jalan rusak Lampung. Ia menjelaskan, jalan punya beberapa fungsi. Baik fungsi peningkatan dan pertumbuhan ekonomi serta fungsi sosial. Sehingga masyarakat punya hak pengguna jalan untuk berangkat ke sekolah, ke rumah ibadah, ke fasilitas pendidikan.
“Ke depan kami fokus dan prioritaskan APBD untuk perbaikan jalan sosial,” katanya.
Sementara itu, jalan fungsi ekonomi. Mirza berencana mengajak perusahaan swasta dan pemerintah pusat berkolaborasi. Agar jalan rusak tersebut ada perbaikan. “Karena yang punya kepentingan jalan ekonomi itu ada perusahaan. Dan juga pemerintah pusat,” katanya.