Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung bersama KPU 15 kabupaten/kota melakukan pembersihan adanya potensi data pemilih ganda. Data tersebut untuk persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Hal tersebut tersampaikan oleh Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Agus Riyanto. Ia mengatakan, dalam rangka pembersihan data ganda, pihaknya bersama KPU kabupaten/kota mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama KPU RI di Yogyakarta, pada 3–7 Agustus 2024.
Kemudian ia mengatakan, rakornas tersebut bertujuan untuk melakukan pembersihan data ganda. Baik data ganda dalam satu provinsi maupun data ganda antar provinsi lain se Indonesia.
“Termasuk jika ada data ganda antara TPS lokasi khusus dengan TPS reguler,” ujar Agus, Senin, 5 Agustus 2024.
Selanjutnya Agus mengatakan ada beberapa alasan perlakuan terhadap data ganda. Misalnya apabila ingin mempertahankan satu data pemilih berdasarkan prinsip de jure. Kemudian berdasarkan dokumen otentik milik pemilih dan satu data pemilih lainnya, maka harus terhapus pada tempat lain.
Kemudian melakukan pencermatan dan pembersihan data NIK Invalid serta NKK Invalid. Lalu melakukan finalisasi terhadap data pemilih untuk TPS Lokasi Khusus dalam aplikasi sistem data pemilih (Sidalih).
“Nantinya ada persiapan penetapan DPS pada masing-masing KPU kabupaten/kota. Pelaksanaannya pada rentang waktu 09-11 Agustus 2024,” katanya.
Selanjutnya pasca penetapan daftar pemilih sementara (DPS) oleh KPU kabupaten/kota. Nantinya akan terumumkan kepada masyarakat secara terbuka. Hal itu untuk mendapatkan saran dan masukan/tanggapan masyarakat. Karena itu, KPU Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/Kota berharap sekali partisipasi masyarakat. Apalagi dalam tahapan penyusunan daftar pemilih Pilkada Serentak 2024.
“Masukan dan tanggapan semua pihak juga menjadi kunci sukses dalam tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. Kita berharap, Pilkada Serentak 2024 bisa menghadirkan data pemilih yang lebih akurat, mutakhir, komprehensif dan berkualitas,” katanya.