Bandar Lampung (Lampost.co) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyebut pengiriman logistik tahap 2 belum selesai 100%. Logistik tersebut seperti surat suara dan alat bantu tunanetra (ABTN) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.
Hal tersebut tersampaikan oleh Komisioner KPU Lampung Bidang Logistik Ahmad Zamroni. Ia mengatakan, dari hasil pemetaan, ada tiga kabupaten yang belum menerima ABTN sampai 5 November 2024. Kabupaten itu yakni Pesisir Barat, Mesuji, Pringsewu dan Tulang Bawang.
“ABTN untuk pilkada 2024 yang belum menerima Pesibar, Mesuji, Pringsewu dan Tuba,” ujarnya, Selasa, 5 November 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/kawal-pendistribusian-logistik-pilkada-bandar-lampung/
Selain itu, 11 Kabupaten lain telah menerima ABTN. Namun masih ada beberapa kekurangan. Seperti pada Tulang Bawang 20 buah, Bandar Lampung 7 buah, dan Way Kanan 15 buah. Penyebabnya, karena adanya keterlambatan pengiriman dari penyedia.
“Dari informasi, 1 atau 2 hari lagi bakal sampai semua (ABTN),” katanya.
Sebelumnya, KPU Provinsi Lampung menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pilkada serentak 2024 sebanyak 6.515.869 pemilih. Rinciannya 3.304.463 pemilih laki-laki dan 3.211.406 pemilih perempuan. Jumlah tersebut berasal dari 15 kabupaten/kota, 229 kecamatan dan 2.651 desa. Selain itu, terdapat total jumlah 13.282 TPS se Lampung.
Sementara kelompok muda mendominasi DPT Provinsi Lampung. Totalnya mencapai 2.641.169 pemilih. Selain itu, KPU Lampung juga telah memetakan pemilih disabilitas dengan total mencapai 22.706 pemilih. Rinciannya, disabilitas fisik 9.271 pemilih, disabilitas intelektual 1.486 pemilih, disabilitas netra 3.768 pemilih, disabilitas sensori wicara 3.987 pemilih, disabilitas rungu 1.407 pemilih, dan disabilitas netra 2.887 pemilih.