Metro (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meminta seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) pada Bumi Sai Wawai. Para pelayan publik itu harus menegakkan netralitas saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda mengatakan, dalam masa Pilkada para ASN tentunya harus menjunjung tinggi nilai netralitas. Hal tersebut agar para ASN dapat fokus pada tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik.
“Tentu, ASN harus menjaga netralitas nya. Ini karena ASN tetap harus mengabdi sebagai pelayan publik bagi masyarakat Kota Metro. Bahkan, ASN juga menjadi perekat pemersatu bangsa dalam meningkatkan mutu layanan. Dan pemenuhan hak warga negara dengan menegakkan sikap netralitas,” katanya, Senin, 30 September 2024.
Kemudian ia menambahkan, akan bekerjasama dengan pejabat tinggi pada Bumi Sai Wawai. Hal itu untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. “Pj. Gubernur Lampung dalam arahannya beberapa hari lalu. Menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar OPD. Untuk mencapai target kinerja yang telah tertetapkan dalam RPJMD Kota Metro,” tambahnya.
Selanjutnya hal ini menurutnya, selaras dengan motto Kota Metro yaitu Bumi Sai Wawai. Artinya yang bertujuan untuk menjadikan sebagai kota yang indah, bagus, dan asri. Sehingga dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Pelayanan Dasar
Kemudian Descatama juga mengingatkan tentang pentingnya mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dan Pelayanan Dasar untuk warga Kota Metro sebagaimana telah tertuang dalam Kemendagri No. 59 Tahun 2021. Dengan melakukan berkolaborasi antar OPD yang ada pada lingkungan Kota Metro, Pemprov, Kementerian, Pemerintah Pusat. Serta pihak Usaha dan Swasta, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Insan Media.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro untuk dapat mengupdate data yang akurat. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Serta menjalankan program-program skala prioritas yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kemudian tak hanya itu, ia juga menyoroti perkembangan teknologi dan pelaksanaan e-government. Itu tertandai dengan peningkatan keterbukaan informasi publik yang menurutnya perlu memberikan perhatian serius. Apalagi terhadap implementasi dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik Kota Metro.
“Survei dari Kadis Kominfo dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Metro. Hal lain yang perlu menjadi perhatian kita berkaitan dengan manajemen kinerja ASN. Sebagaimana tertuang dalam PermenPAN-RB No. 6 tahun 2022 tentang Pembayaran Kinerja Aparatur Negara,” katanya.
Kemudian Descatama juga menilai perlu adanya perhatian terhadap hasil kerja. Perilaku dan budaya kerja ASN yang profesional. Sebagaimana telah tertuang dalam nilai-nilai TOR Value ASN berakhlak sehingga pola pembahasan ASN. Dalam menyelesaikan tugas juga akan dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan.