Bandar Lampung (Lampost.co) — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung nomor urut 01. Reihana – Aryodhia Febriansyah SZP menjanjikan berbagai program jika terpilih. Program-program tersebut berbentuk 8 program kartu yang sudah dicanangkan oleh pihaknya.
Kemudian Reihana merincikan 8 program kartu tersebut yakni; Kartu Tunjangan Aspirasi Guru dan Dosen. Kartu Kinerja untuk Pekerja Pers, Kartu Majelis Taklim Ibu, Kartu Bahagia Ibu, Kartu Sembako Keluarga, Kartu Gizi Anak. Kartu Pintar Mahasiswa, dan Kartu Sejahtera Buruh.
“Total ada 8 kartu, itu adalah hasil evaluasi. Sepertinya masyarakat ini lebih senang mendapatkan yang nyata-nyata saja. Tidak hanya janji-janji,” ungkap Reihana pasca Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2024 di Swissbell Hotel, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/reihana-sebut-pendidikan-gratis-kunci-entaskan-kemiskinan/
Selain itu, Reihana menjanjikan program lainnya seperti menambah anggaran sebesar Rp.2 miliar per tahun untuk kecamatan dan Rp.1 miliar per tahun untuk kelurahan. “Gaji RT kami naikkan Rp.1 juta ditambah yang sudah ada per bulan,” tuturnya.
Kemudian pada bidang keagamaan, Reihana juga memiliki program untuk memberikan insentif untuk marbot masjid dan imam masjid. “Dan akan kami tambahkan dan kami akan menciptakan adalah satu masjid satu hafiz,” terangnya.
Selanjutnya Reihana mengklaim dari banyaknya program yang terjanjikan oleh pihaknya. Ia bakal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk memuluskan program tersebut jika terpilih nantinya.
“Kita akan berusaha meningkatkan PAD. Kalau kami mengeluarkan kartu berarti kami yang punya program bukan kami mengambil dari pemerintah pusat. Kayak PKH itu program pemerintah pusat, kartu pembagian beras itu punya pemerintah pusat. Jangan mengecap bantuan dari pribadi itu bantuan pemerintah pusat,” katanya.
Kemudian ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terbuai banyak janji-janji manis. Tetapi akhirnya tidak dapat terpenuhi. “Makanya kami tidak ingin berjanji manis. Tapi rasakan saja nanti apa yang bisa kami lakukan,” katanya.