Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mulai menerjunkan 1.880 personelnya ke 15 kabupaten/ kota untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Jumlah itu terdiri dari 882 untuk PAM TPS, 581 personil Brimob, dan 417 personil Samapta.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, para personel akan ditugaskan selama 3 hari mulai 13-15 Februari 2024. Ribuan personel itu akan ditugaskan di 25.825 TPS yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam menjalankan tugas, Helmy mengingatkan kepada seluruh personel untuk menjaga integritas dan keselamatan. Ia juga mengingatkan pasukan untuk mematuhi aturan perundang-undangan serta SOP pengamanan di TPS.
“Fisik dan mental harus terjaga, didukung oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi,” ungkapnya, Senin, 12 Februari 2024.
Ia juga menegaskan personel untuk selalu bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Hindari pelanggaran dan penyimpangan dalam pengawalan logistik pemilu hingga sampai di PPK.
“Momen bersejarah ini semakin memperkuat keyakinan akan kesiapan pasukan dalam menghadapi tantangan besar dalam proses demokrasi,” tegasnya.
Menambahkan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, Polri telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap 25.825 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dari pemetaan itu, pihaknya mencatat ada 113 TPS masuk kategori sangat rawan.
Jumlah TPS dengan kategori rawan berasal dari 7 kabupaten dan terbanyak berada di Tanggamus yakni 43 TPS. Kemudian enam kabupaten lainnya antar lain, Pesisir Barat 21 TPS, Mesuji 18 TPS, Pesawaran 14 TPS, Tulang Bawang 8 TPS, Lampung Utara 6 TPS, dan Lampung Barat 3 TPS.
Selain kategori sangat rawan, Polda Lampung jug merilis ada 653 TPS kategori rawan dan 30 TPS khusus.
“Dari 25.825 TPS di Lampung, tercatat ada 25.029 TPS kurang rawan, 653 TPS rawan, 113 TPS sangat rawan, dan 30 TPS khusus,” jelasnya.
atika