Gunungsugih (Lampost.co) – Warga di wilayah Seputih Timur mengeluhkan jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Seputih Banyak, Rumbia, Putra Rumbia, Bumi Nabung.
Edi Purnono warga Bumi Nabung menyebut sudah lebih dari 10 tahun jalan yang menghubungkan 5 kecamatan di wilayah Timur, tidak pernah tersentuh pembangunan pemerintah.
Akibatnya kondisi jalan rusak parah banyak lubang besar di sejumlah ruas jalan, aspal terkelupas berganti lumpur. Akibat kondisi itu tidak jarang terjadi kecelakan. Kondisi terparah berada di Kecamatan Rumbia tepatnya di Kampung Rubi Basuki (RB1), Reno Basuki(RB2) dan Bumi Nabung Timur, masuk wilayah Kecamatan Bumi Nabung.
“Jalan itu sudah 10 tahun lebih, tidak pernah dibangun oleh pemerintah, maka semakin parah rusaknya. Banyak lubang besar, aspal sudah terkelupas berganti lumpur. Kalau hujan jalan rata dengan air, sering mobil terbalik, warga jatuh dari motor,” kata Edi, Senin, 06 Maret 2023.
Dia mengatakan di jalur lintas penghubung antarkecamatan itu, truk pengangkut singkong hasil panen petani dari Kampung Bumi Nabung sering terbalik. Lalu truk pengakut pasir patah as, karena terperosok lubang di jalan RB1. “Warga jatuh dari motor menghidari lubang. Hampir tiap hari ada kecelakaan,” kata dia.
Sementara Handoko sopir truk mengaku was-was saat melintas di wilayah Rumbia-Seputih Banyak. Sebab kondisi jalan makin parah.
Kepada pemerintah, dia meminta agar segera membagun jalan tersebut, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Deni Zulniyadi