Panaragan (Lampost.co) – Kapolres Tulangbawang Barat, AKBP Ndaru Istimawan, mengimbau kepada 216 personel yang bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu serentak 2024 untuk menjaga netralitas.
Hal itu diungkapkan Ndaru Istimawan saat memimpin apel pergeseran Plpasukan (Serpas) pengamanan TPS di Mapolres Tulangbawang Barat, Senin, 12 Februari 2024.
“Seluruh personel diharapkan untuk menjaga netralitas dan profesionalitas, hindari segala tindakan dan perilaku yang kontra produktif dan justru dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024 serta dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata dia.
Ia meminta, personelnya untuk melakukan pemetaan daerah yang dianggap rawan serta
melakukan komunikasi dan koordinasi dengan petugas pemungutan suara di lapangan.
“Saya juga berpesan kepada Personel Pengamanan TPS untuk selalu menjaga sikap selama pelaksanaan tugas dan menjaga kesehatan serta keselamatan selama pelaksanaan tugas, karena tugas kita kedepan semakin berat,” kata Kapolres.
Ndaru menekankan, personel yang bertugas dalam pengamanan di TPS untuk membantu pengamanan kegiatan KPPS dalam proses pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara di TPS dan melakukan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah potensi gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata saat pemungutan suara hingga rekapitulasi suara di TPS rampung.
“Seluruh personel yang melaksanakan pengamanan wajib melaporkan segala permasalahan secara berjenjang kepada pimpinan personel PAM TPS dan berkoordinasi dengan petugas lain,” katanya.
Nur