Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Djarum Trees for Life (DTFL) dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation kembali mengambil langkah nyata dalam menekan jejak karbon. DTFL menyerahterimakan 23.171 pohon trembesi di dua ruas tol Trans Sumatra, yaitu ruas Bakauheni–Palembang.
Penyerahan simbolis kepada PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road sebagai pengelola ruas tol. Seremoni berlangsung di Lampung dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian PUPR.
Trembesi Solusi Alam Redam Emisi Kendaraan
Trembesi terkenal sebagai pohon penyerap karbon terbaik yang mampu menyerap hingga 28,5 ton CO₂ per tahun. Untuk itu, DTFL memilih trembesi untuk menghijaukan jalan tol, khususnya di jalur yang padat kendaraan seperti Trans Sumatra.
Program itu mendukung misi pembangunan berkelanjutan pemerintah, sekaligus menjadi bagian dari adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di sektor transportasi darat.
Sejak empat tahun lalu, DTFL bekerja sama dengan pengelola tol di Lampung untuk menanam ribuan trembesi. Jumlah pohon terus bertambah dari 8.728 bibit awal menjadi lebih dari 23 ribu pohon yang kini tumbuh sepanjang 179 kilometer jalan tol.
Penanaman di titik strategis seperti bahu jalan dan rest area dengan perawatan intensif selama tiga tahun demi memastikan pohon tumbuh optimal.
Jemmy Chayadi, Program Director BLDF, menegaskan proyek itu mencerminkan komitmen nyata. “Kami tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk lingkungan dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan total pohon trembesi yang tertanam di seluruh Indonesia melalui DTFL kini mencapai lebih dari 203 ribu pohon.
Perwakilan Gubernur Lampung menyampaikan program itu membawa harapan bagi generasi mendatang. “Kami ingin pembangunan ekonomi berjalan seimbang dengan pelestarian alam,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Rahmat Safe’i menegaskan trembesi memiliki potensi luar biasa dalam menyerap karbon. Ia mengajak masyarakat untuk ikut menggalakkan penanaman pohon demi masa depan yang lebih hijau.
Aksi Nyata Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Penanaman pohon di sekitar tol bukan sekadar penghijauan biasa. Hal itu strategi jangka panjang untuk meredam emisi gas buang kendaraan bermotor yang melewati jalur utama penghubung Sumatra.
Tumbuhnya pohon sejak dini memberikan efek penyerapan karbon akan terasa maksimal dalam beberapa tahun mendatang. DTFL memastikan setiap pohon mendapatkan perawatan optimal selama masa pertumbuhannya.
Komitmen Tak Berhenti di Lampung
Program Djarum Trees for Life akan terus bergulir di berbagai daerah. BLDF berkomitmen mendorong aksi kolaboratif untuk pengendalian iklim melalui penghijauan jalan tol dan kawasan strategis lainnya.
Langkah itu memperkuat ekosistem lingkungan sekaligus menciptakan ruang hijau di tengah pembangunan infrastruktur yang masif.