Bandar Lampung (Lampost.co)–Volume kendaran menuju Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan pada arus balik Minggu pukul 20.00-23.30 WIB, 15 April 2024. Jumlah kendaraan mencapai lebih dari 30.000 unit.
Dari data ASDP, peningkatan itu sudah terlihat sejak Jumat yang mencapai 10.000 kendaraan. Kemudian pada Sabtu, 13 April 2024, jumlah kendaraan yang masuk Pelabuhan Bakauheni kembali meningkat menjadi 28.000 unit.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, prediksi peningkatan volume kendaraan arus balik sudah dalam perhitungan sebelumnya. Puncak arus mudik di wilayah Lampung bakal terjadi hingga 15 April 2024.
Meski terjadi peningkatan, pihaknya mengklaim arus lalu lintas tetap lancar seperti dalam kategori hijau. Lalu lintas tetap berjalan meski kendaraan berjalan lambat karena banyaknya kendaraan.
“Status pelabuhan saat ini masih kategori hijau, delaying system belum diberlakukan,” ungkapnya, Senin, 15 April 2024.
Helmy menyampaikan kendaraan yang melintas pada malam tadi perikaannya ,encapai lebih dari 30.000 unit. Namun ia memastikan arus lalu lintas masih dalam kondisi normal-padat-lancar.
Kepolisian telah mengatur strategi agar pemanfaatan kantung-kantung parkir di dermaga bisa optimal. Selain itu kepolisian juga memanfaatkan rest area 20B untuk menunda kendaraan masuk pelabuhan.
“Ini strategi agar kendaraan tidak terlalu menunggu di area pelabuhan. Ketika kendaraan sudah masuk kapal, kita alirkan lagi dari rest area ke pelabuhan,” ujarnya.
Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, waktu tunggu kendaraan masuk ke kapal kisarannya hanya 30 menit. Sehingga lalu lintas kendaraan menuju pelabuhan masih terpantau padat lancar.
Sebelumnya, pada Minggu pagi Kapolda Lampung menyebut situasi di Pelabuhan Bakauheni aman terkendali meski volume arus balik meningkat.
“Hingga kini di Bakauheni masih kategori hijau. Ini akan kita pertahankan terus. Kita jalin komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi. InsyaAllah tetap pada situasi hijau,” ujarnya saat peninjauan arus balik Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Bakauheni, Minggu, 14 April 2024.