ng (Lampost.co) — Polda Lampung mengerahkan 34.006 pasukan gabungan untuk pengamanan TPS di 15 kabupaten/kota.
Jumlah personel itu terdiri dari 5.183 personel Polri, 2.259 TNI, dan 25.645 Linmas.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan para personel yang bertugas, Senin, 25 November 2024.
Dari total personel, sebanyak 1.299 personel Polri berasal dari Polda Lampung.
Jumlah itu terdiri dari 346 BKO PAM TPS, 601 BKO Sat Brimob, 349 BKO Dit Samapta, dan 3 BKO Dit Polairud.
Para personel akan bertugas di 13.282 titik seluruh wilayah Lampung untuk menjaga dan mengamankan TPS serta jalannya pemungutan suara.
“Sebanyak 1.299 personel ini membackup beberapa polres yang meminta bantuan penguatan dari Polda untuk mendukung pengamanan TPS di wilayah,” ungkapnya, Senin, 25 November 2024.
Helmy menyampaikan, Polisi harus meyakinkan untuk mengawal pilkada dan harus mampu menunjukkan kedewasaan berdemokrasi di Provinsi Lampung.
Hal tersebut dengan melakukan pengamanan Pilkada secara baik.
Personel gabungan bertugas tanpa senjata api. Penggunaan senjata api harus berdasarkan perintah dan situasi yang sesuai dengan SOP penggugaannya.
“Pola pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) tidak boleh membawa senjata,” ujarnya.
Terdapat 13.282 TPS untuk pemungutan suara dalam Pilkada 2024 di Lampung. Jumlah itu terdiri dari 12.597 TPS kurang rawan, 589 TPS rawan, 75 TPS sangat rawan, dan 21 TPS khusus.