Bandar Lampung (Lampost.co) — Siswa dari ratusan madrasah se Lampung mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSM) tingkat Provinsi mulai 1 Agustus 2024.
Ajang itu akan terdapat 340 siswa madrasah yang bersaing memperebutkan tiket kompetisi sains nasional yang perlombaannya akan berlangsung di Ternate.
Peserta itu utusan dari kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se Lampung. Mulai dari 78 siswa MI/SD, 114 siswa MTs/SMP, dan 148 siswa MA/SMA.
BACA JUGA: 2.108 Madrasah di Lampung Terapkan Kurikulum Baru
Kompetisi tingkat provinsi Lampung berlangsung di dua lokasi, yaitu MAN 1 Bandar Lampung dan MTsN 2 Bandar Lampung.
Sementara perlombaan itu terbagi ke dalam beberapa cabang, yaitu tingkat MI/SD berupa lomba matematika terintegrasi, IPA terintegrasi, dan MI beregu sosial sains terpadu.
Untuk jenjang MTs/SMP terdapat MTs matematika terintegrasi, MTs IPA terintegrasi, MTS IPS terintegrasi, dan MTs beregu sosial sains terpadu.
Sementara tingkat MA/SMA, yakni, matematika terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, ekonomi terintegrasi, geografi terintegrasi, dan beregu sosial sains terpadu.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (PenMad) Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifa’i, mengatakan kompetisi itu tidak menjadi ajang untuk mengukur kemampuan akademik. Selain itu wadah mengembangkan potensi dan kreativitas inovasi dalam bidang sains.
“Kegiatan ini u tuk meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah. Sehingga mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Rifa’i, saat membuka KSM di MAN 1 Bandar Lampung, kemarin.
Selain mewakili Lampung ke tingkat nasional, pemenang juga akan mendapat medali, sertifikat, dan uang pembinaan. Pihaknya turut mendorong para pemenang bisa mendapatkan kesempatan berkuliah tanpa tes di UIN Raden Intan Lampung.
“Kami berharap para pemenang bisa kuliah di UIN RIL atau IAIN Metro secara gratis semuanya karena mereka anak-anak berprestasi,” ujar dia.
Optimis
Sementara itu, MAN 1 Bandar Lampung yang bertindak sebagai tuan rumah KSM optimis dapat mengharumkan Lampung di tingkat nasional.
“Kami ingin secara nasional membawa Lampung ke arah lebih baik. Pada tiga tahun sebelumnya ada di urutan 16, lalu naik ke urutan 6, dan 2023 ke 4 besar nasional. Harapannya tahun bisa bisa lebih baik,” ujar Kepala Sekolah MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim.
Selain melibatkan siswa madrasah, SKM juga turut sekolah umum ikuti. Untuk itu, dia meminta peserta dapat bersaing secara sehat dan memberikan hasil terbaik baik sekolah dan provinsi.
“Ini kompetisi yang memang riil untuk menguji kemampuan anak secara objektif dan bersaing secara sehat. Sehingga hasilnya akan sama-sama baik,” ujarnya.