Bandar Lampung (Lampost.co) — Stasiun Geofisika Lampung Utara mencatat 43 kejadian gempa bumi selama Mei 2024. Hal itu berdasarkan data hasil pengolahan dengan software Seiscomp3.
Besaran gempa bumi yang terjadi memiliki magnitudo berkisar antara M1.5 sampai dengan M4.6.
Kekuatan terbesar itu terjadi pada Rabu, 8 Mei 2024, pukul 21.37.54 WIB dengan kedalaman 10 Km yang berpusat di 92.67 km Selatan Pesisir Barat.
BACA JUGA: Gempa Bermagnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Seribu
PMG Madya Stasiun Geofisika Lampung Utara, Agung Setiadi, menjelaskan peta seismisitas Lampung dan sekitarnya memperlihatkan distribusi pusat gempa bumi.
Berdasarkan magnitudo, terdapat 32 event M < 3 dan 11 event 3 ≤ M < 5, serta tidak terdapat event M ≥ 5.
Dari 43 kejadian gempa bumi itu terdapat 38 kejadian tergolong dangkal, yaitu H < 60 km dan lima kejadian tergolong menengah yaitu 60 ≤ H < 300.
“Berdasarkan jarak episenter, 43 event gempa bumi memiliki jarak ≤ 20 dan tidak ada event dengan jarak epicenter >2⁰,” ujar Agung, kepada Lampost.co, Jum’at, 8 Juni 2024.
Namun, terdapat satu kejadian pada 8 Mei 2024 pukul 21.37.54 WIB dengan kedalaman 10 Km berpusat di 92.67 km Selatan Pesisir Barat.
“Itu terasa di wilayah Liwa dengan skala intensitas II MMI. Getaran terasa beberapa orang dengan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang,” kata dia.
Sebelumnya, kawah Nirwana, Suoh, Lampung Barat, mengalami letusan dengan suara gemuruh dan kepulan asap tebal pada Jumat, 24 Mei 2024.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Lampung menerangkan letusan yang terjadi akibat adanya gempa vulkanik di wilayah tersebut.