Bandar Lampung (Lampost.co): Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyerahkan piagam penghargaan Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Lampung, yang berlangsung di Hotel Novotel, Rabu, 22 Mei 2024.
Penyerahan dilakukan bersama Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) Muhyidin, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Adi Hendarto, dan Plh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Yanti Yunidarti.
Baca juga: Kemenag Nyatakan Sudah 17 Orang Calon Haji Indonesia Meninggal Dunia
Piagam Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh presiden dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota bersama pemerintahan desa dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Fahrizal Darminto menyampaikan selamat kepada penerima penghargaan Paritrana Award 2023 tingkat provinsi. Ia juga mengharapkan setiap stakeholder dapat memacu motivasi untuk lebih maju, berprestasi, dan meningkat dalam memberikan perlindungan bagi para pekerja di Provinsi Lampung.
Sebab, katanya, jaminan BPJS Ketenagakerjaan dirasa penting bagi pekerja, karena perlindungan ini dapat meningkatkan rasa aman bagi keluarga pekerja, juga memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Ia juga mendukung inisiatif BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan gerakan nasional perlindungan pekerja rentan. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara nasional. Sehingga pekerja rentan di setiap daerah bekerja sama dengan pemangku kepentingan saat dibutuhkan.
“Selama ini jaminan sosial ketenagakerjaan masih identik bagi pekerja formal, namun kini jaminan sosial ketenagakerjaan telah mampu menjangkau pekerja rentan melalui pemerintah daerah dan badan usaha,” katanya.
Cakupan Kepesertaan
Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Muhyidin mengatakan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Sumbagsel masih rendah, yakni sebesar 36 persen. Sementara di wilayah Lampung sendiri dari data 3,1 jumlah pekerja, baru 1,1 juta pekerja yang ter-cover perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Untuk itu, dia berharap kepada kabupaten/kota di Provinsi Lampung serta pemangku kepentingan serta para pelaku usaha untuk bersama-sama meningkatkan angka coverage ini. “Saya berharap dengan adanya penyelenggaraan Paritrana Award ini menjadi cara atau awareness untuk mingkatkan coverage kepesertaan kita,” kata dia.
Muhyidin mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada pemerintah kabupaten/kota, perusahaan skala besar dan menengah, usaha mikro, yang peduli akan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Harapannya, dengan adanya ini pemerintah kabupaten/kota berusaha terus meningkatkan perlindungan bagi pekerjanya. Kemudian untuk pelaku usaha atau pemberi kerja dapat memulai dari yang terdekat seperti ART atau memberikan perlindungan dalam bentuk sosial bagi masyarakat kurang mampu yang tidak mampu di sekitarnya,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah, Adi Hendarto mengatakan tujuan adanya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan awareness dan peran aktif pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa. Hal ini dalam meningkatkan coverage perlindungan jamsostek termasuk melindungi pekerja miskin dan tidak mampu.
Selanjutnya, meningkatkan kepatuhan dan kepedulian pemberi kerja/badan usaha terhadap peraturan jamsostek dan pekerja rentan di sekitar, serta memperluas kemanfaatan jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.