.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyebut enam kecamatan yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Tanjungkarang Bara, Kedaton, Rajabasa, Kedamaian, Way Halim, dan Bumi Waras.
.
“Ada enam. Namun, tidak semua kelurahan yang terdampak dan semua RT yang terdampak,” kata Eva Dwiana, Minggu, 25 Februari 2024.
.
Baca Juga :
.
Ia menyebut langkah terdekat Pemkot Bandar Lampung akan membangun tanggul dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak dampak dari banjir. “Kita masih menyusuri dan pendataan masih berjalan terus,” ungkapnya.
.
Selain itu, pihaknya akan menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak, mulai dari bantuan beras dan biaya perbaikan rumah yang hancur karena banjir. Warga yang rumahnya rusak parah, hanyut dan bangunan warga yang jebol akam mendapatkan bantuan uang.
.
“Untuk besarannya variatif, tadi ada yang Rp20 juta untuk rumah yang temboknya jebol. Jadi bantuan bergantung kondisi rumah,” terangnya.
.
Baca Juga :
.
Eva juga menambahkan 31 Puskesmas bakal membantu warga enam kecamatan yang terdampak banjir. “Harapannya, Puskesmas melakukan pengecekan kesehatannya semua masyarakat,” pungkasnya.
.
Dokumen Penting
.
Pemerintah Kota Bandar Lampung berjanji memperbaiki dokumen-dokumen penting miliki warga yang rusak akibat terendam banjir. Eva Dwiana menjamin warga yang terdampak bisa langsung memperbaiki dokumennya.
.
Eva mengatakan dokumen-dokumen warga uanh yang rusak bervariasi, seperti dokumen Kartu Keluarga (KK), KTP dan juga ijazah. “Nanti Dinas Pendidikan dan Disdukcapil untuk jemput bola melalui kecamatan dan RT,” kata Eva.
.
Baca Juga :
.
Ia menyebut banyak warga yang mengeluhkan dokumen-dokumen penting mereka seperti KTP, KK, dan ijazah hilang dan rusak. Berlandaskan hal itu ia langsung meminta Dinas Pendidikan agar membantu warga Bandar Lampung yang terdampak banjir.
.
“Kita juga akan komunikasi dengan Universitas Lampung (Unila) dan UIN Raden Intan, dan universitas lainnya, untuk bantu memperbaiki ijazah yang rusak,” jelasnya.