Bandar Lampung (Lampost.co) – Ada 82.696 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ketika periode libur Hari Raya Waisak 2025. Arus kendaraan itu mengalami peningkatan 7,18% dari pada trafik normal ketika hari yang sama.
Sementara data tersebut berdasarkan laporan PT. Hutama Karya (Persero). Pihaknya menginformasikan perkembangan terkini Arus Lalu Lintas (ALL) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur & cuti bersama dalam rangka Hari Raya Waisak 2025,
“Trafik kendaraan melintas sebesar 82.696 kendaraan pada Sabtu, 09 Mei 2025 dengan peningkatan 7,18% daripada trafik normal pada hari yang sama,.” ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim dalam siarannya, Sabtu, 10 Mei 2025.
Kemudian dari data kendaraan tersebut, Ruas Tol Pekanbaru – Dumai mencatat VLL tertinggi, yakni 15.885 kendaraan per hari. dengan peningkatan sebesar 7,16%. Lalu Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan 14.656 kendaraan (naik 5,66%) dan Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih sebanyak 14.351 kendaraan (naik 1,04%).
Sementara itu, peningkatan tertinggi secara persentase terjadi pada ruas Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam) yang melonjak 21,31%. Meskipun secara absolut hanya mencatat 3.934 kendaraan per hari. Kemudian Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar yang mencatat kenaikan 17,35% dengan VLL 7.594 kendaraan.
Lalu, ruas lainnya yang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) dengan 6.094 kendaraan (naik 9,15%) dan Tol Indrapura – Kisaran dengan 9.245 kendaraan (naik 8,55%).
Sementara itu, ruas Tol Bengkulu – Taba Penanjung dan Tol Binjai – Langsa (Binjai – Pangkalan Brandan) mencatat VLL lebih rendah. masing-masing sebesar 1.692 kendaraan (naik 3,61%) dan 9.245 kendaraan (naik 4,89%).
Kemudian pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Selanjutnya ia mengimbau pengguna jalan memantau informasi terkini seputar kondisi lalu lintas melalui akun resmi media sosial Hutama Karya.