Bandar Lampung (Lampost.co)–Banjir yang melanda Bandar Lampung pada Sabtu, 24 Februari 2023 mengakibatkan dua tanggul dan tiga rumah warga jebol. Tanggul yang jebol memperparah banjir di beberapa kelurahan.
Camat Rajabasa, Hendry Satria Jaya mengatakan dua tanggul penahan air yang jebol berada di Kelurahan Rajabasa Raya Perumahan Gelora Persada dan Rajabasa Pramuka.
“Tanggul ada di Rajabasa Raya perumahan Gelora Persada itu bukan karena hujan tapi karena debit air tinggi itu kiriman. Curah hujan turun tapi karna debit air tinggi jadinya jebol,” katanya, Senin, 26 Februari 2024.
Sementara untuk tanggul yang berada di Rajabasa Pramuka rusak karena longsor. Namun Hendry mengklaim bahwa petugas telah melakukan perbaikan di tanggul tersebut.
“Satu lagi di Rajabasa Pramuka cuma longsor tapi udah ada penanganan cepat,” sambungnya.
Menurut Hendry, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung langsung melaksanakan perbaikan tanggul tanggul yang jebol. Namun perbaikan itu baru memasuki tahap satu.
Ia mengimbau warganya untuk tetap waspada mengingat BMKG menyatakan bahwa wilayah Bandar Lampung masih berpotensi turun hujan malam ini. Tak hanya bagi warganya, ia juga mengimbau warga Hajimena (perbatasan) untuk waspada.
“Tapi yang perlu kita lakukan saat ini bagaimana membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan saat ini,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Hendry, masyarakat terdampak banjir masih membutuhkan bantuan. Kebanyakan dari korban membutuhkan bantuan makanan dan pakaian bersih.
“Makan siangnya dari oleh walikota, terus ada bantuan oleh pihak lain seperti pakaian karena milik mereka sudah basah,” ujarnya.
Untuk memantau kondisi kesehatan warga terdampak banjir, Pemkot Bandar Lampung juga telah menyiapkan tenaga kesehatan melalui puskesmas di masing-masing wilayah. Tersedia pemeriksaan kesehatan hingga obat-obatan gratis.
“Dicek kesehatannya dari pagi hingga sore bekerja sama dengan perawat, bidan, dokter bergerak cek secara rutin ke tempat evakuasi,” pungkasnya.