Bandar Lampung (Lampost.co)– Menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024, Provinsi Lampung terus memantapkan persiapan para atletnya, tidak hanya dari sisi fisik dan teknis, tetapi juga pelatihan mental.
Salah satu upaya yakni dengan melakukan pembinaan mental atlet melalui kerja sama antara Prodi Rekayasa Olahraga Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan KONI Lampung.
Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, mengungkapkan bahwa pembinaan mental sangat penting bagi para atlet, khususnya dalam menghadapi perheletan besar seperti PON.
“Kita memahami bahwa selain kemampuan fisik. Kekuatan mental adalah kunci bagi para atlet untuk bisa tampil maksimal di PON XXI nanti. Oleh karena itu, kami menggandeng Itera yang memiliki prodi Rekayasa Olahraga untuk melaksanakan program pembinaan mental ini,” katanya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Amalsyah menyebut sebanyak tujuh cabor yang mengikuti pelatihan ini. Di antaranya gulat, wushu, softball, korfball, sepatu roda, muaythai, dan sambo.
Tujuh cabor ini terpilih karena para cabor masih melakukan latihan di sekitar area PKOR Way Halim.
“Kehadiran Itera di tengah masyarakat, khususnya dengan adanya prodi Rekayasa Olahraga, harapannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan prestasi atlet-atlet Lampung. Kami juga melihat antusiasme dari atlet-atlet SMA yang tertarik pada program ini. Besar kemungkinan mereka akan melanjutkan studi di bidang rekayasa olahraga,” tambah Amalsyah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan. Pemerintah, dan komunitas olahraga dalam menciptakan prestasi yang lebih baik bagi Provinsi Lampung.
“Dengan pembinaan mental yang terarah. Harapannya para atlet dapat tampil dengan percaya diri dan membawa pulang medali emas untuk Lampung,” tuturnya.
Amalsyah berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang sudah di depan mata ini, para atlet Lampung siap untuk bersaing.
“Semoga dengan persiapan yang matang. Termasuk dari sisi mental, para atlet kita bisa meraih hasil yang membanggakan,” pungkasnya.