Bandar Lampung (Lampost.co)– Terminal Tipe A Rajabasa sudah mulai melakukan ramp check terhadap bus yang menjadi angkutan Lebaran 2025. Kepala Terminal, Marsusi mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 287 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang menjalani pemeriksaan kelaikan jalan.
Dari pemeriksaan tersebut, ada 85 kendaraan yang tidak layak jalan. Demi memastikan keselamatan penumpang, pihaknya melarang 85 bus AKAP tersebut untuk beroperasi sebagai angkutan Lebaran 2025.
Baca juga: Dinas Perhubungan Lampung Prediksi 3,3 Juta Orang Mudik ke Lampung
“Ada 85 kendaraan bus yang tidak lolos ramp check, dan kami larang untuk jalan sebagai angkutan lebaran.” ungkapnya, Jumat, 14 Maret 2025.
Dia menjelaskan, sementara baru ada 142 bus yang pihaknya nyatakan layak sebagai angkutan Lebaran 2025. Selain itu ada sebanyak 80 kendaraan yang mendapat peringatan untuk melakukan perbaikan sebelum beroperasi.
“Kami sudah melakukan ramp check bus AKAP. Saat ini sudah 287 unit, 142 dinyatakan layak dan ada 80 kami berikan peringatan,” kata dia.
Selain memastikan kelaikan kendaraan angkutan lebaran, pihaknya juga memastikan kesehatan sopir dan kernet yang bertugas. Hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap sopir dan kernet yang akan bertugas.
Pemeriksaan itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bandar Lampung untuk menyediakan tenaga kesehatan di terminal. Tenaga medis akan bersiaga setiap hari untuk memeriksa kesehatan sopir dan kernet angkutan Lebaran 2025.
“Jadi ada pemeriksaan kesehatan juga untuk para sopir dan kernet. Sehingga perjalanan pemudik benar-benar aman,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pembenahan terhadap fasilitas umum di terminal termasuk penerangan.
Marsusi berharap, pelayanan yang optimal teresebut bisa memberikan rasa puasa bagi para pemudik yang menggunakan Terminal Rajabasa.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News