Bandar Lampung (Lampost.co) — Puluhan rumah di Gang Selamet, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung terendam banjir akibat hujan yang mengguyur malam tadi.
Hingga pukul 13.00 WIB, 22 Februari 2025, sebagian warga masih bertahan di rumahnya tanpa tim penyelamat.
Salah satu warga, Oki mengungkapkan, banjir mulai menggenangi pemukiman pada pukul 04.00 WIB.
Sebagian warga sudah tidur, namun masih ada yang terjaga karena hujan yang turun sejak pukul 20.00 WIB belum memberikan tanda akan reda.
“Dari jam 4 subuh tadi mulai banjir di pemukiman di gang selamet ini,” ungkapnya, Sabtu, 22 Februari 2025.
Menurutnya volume air terus bertambah hingga pagi. Bahkan sebagia rumah warga, air menggenang sampai paha orang dewasa. Sebagian warga mengungsi ke rumah keluarga yang terdekat.
Belum Ada Pertolongan
Menurutnya, belum ada tim penyelamat yang datang untuk melakukan evakuasi warga. Padahal akibat kondisi itu warga kesulitan beraktivitas.
“Baru orang kelurahan sama kecamatan aja baru yang dateng buat mendata, kalo tim penyelamat belum ada,” katanya.
Warga lainnya, Tri, menjelaskan, air berasal dari luapan sungai. “Sungai meluap sekitar jam 2,” tuturnya.
Mulanya air hanya menggenangi jalan raya, namun hujan tidak reda air mulai mengalir ke permukiman warga. Air terus meninggi dari semula hanya semata kaki hingga mencapai paha.
“Rumah saya juga kemasukan air sampai dengkul, ada yang hampir sepinggang di dalam gang itu,” jelasnya.
Menurutnya peristiwa itu merupakan yang terparah selama dia menjadi warga di Gang Selamet. Sebelumnya, air hanya menggenangi jalan lingkungan tidak sampai masuk rumah.