Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama dalam mengawasi anak-anak yang beraktivitas di sekitar perairan. Peringatan ini disampaikan menyusul insiden tenggelamnya dua bocah kakak beradik di kawasan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, pada Senin, 22 September 2025.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Edy Susanto, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam memastikan keselamatan anak-anak. “Kami mengingatkan agar orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di lokasi berbahaya, seperti area timbunan dan sekitar pelabuhan. Ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Selasa, 23 September 2025.
Ia menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi ketika dua bocah tersebut pergi bermain sambil memancing di bibir pantai Ujung Timbunan, tepat di luar pagar PT Sjim. Tanpa sepengetahuan orang tua, keduanya kemudian berenang di area perairan yang memiliki arus kuat. Naas, keduanya terseret arus hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat melakukan upaya pertolongan. Satu korban berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, adiknya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Edy menekankan, insiden tersebut harus menjadi pelajaran penting agar orang tua maupun masyarakat lebih waspada. Pengawasan ketat di area perairan maupun lokasi rawan kecelakaan sangat diperlukan guna mencegah terulangnya tragedi serupa.