Bandar Lampung (Lampost.co) – Upaya menjaga keamanan wilayah tak bisa dilakukan sendiri. Karena itulah, Pemerintah Kota Bandar Lampung menggandeng Polresta dan Kodim 0410 untuk memperkuat sinergi melalui apel tiga pilar Bandar Lampung di Lapangan Enggal Saburai, Senin, 30 Juni 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, apel tiga pilar Bandar Lampung mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas, ketertiban, dan pelayanan publik. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memimpin langsung jalannya apel.
Hadir pula Kapolresta dan Dandim 0410, serta para Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan, Ketua RT, dan Linmas. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa kental dalam momen tersebut.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan bahwa apel tiga pilar Bandar Lampung bukan sekadar simbol sinergi. Kolaborasi ini merupakan kerja nyata yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
“Pemerintah, TNI, dan Polri harus menjadi satu kesatuan yang kuat. Sinergi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tegasnya.
Komunikasi
Eva juga mengingatkan bahwa tiap sektor memiliki peran penting. Maka, komunikasi dan koordinasi dari tingkat bawah menjadi kunci utama keberhasilan. RT, lurah, dan camat diminta lebih peka terhadap situasi lingkungan.
“Kalau kita bergerak dari bawah, insyaallah suasana kota akan tetap damai. RT harus tahu kondisi lingkungan sekitarnya. Jika ada hal mencurigakan, segera koordinasikan dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujar Eva menutup sambutannya.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, apel tiga pilar Bandar Lampung menjadi pengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Hanya dengan kolaborasi yang solid, Kota Bandar Lampung bisa terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.