Bandar Lampung (Lampost.co)—Yayasan Azzahra Lampung sebagai salah satu sekolah swasta bernuansa islami menawarkan pendidikan nuansa islam dengan fasilitas serta sarana yang lengkap.
Berlokasi di Jalan DI Panjaitan Gotong Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat,Yayasan Azzahra terdiri dari tiga jenjang pendidikan. Yakni PG TK Islam Azzahra, SD Islam Azzahra, dan SMP Islam Azzahra.
Sebagai salah satu sekolah swasta yang menerapkan pendidikan nuansa islam, Azzahra menerapkan model pembelajaran yang disesuaikan dengan jargonnya yakni Beriman, Berilmu, dan Berakhlak.
Tim Pengembang Pendidikan Azzahra, Rafika Indah, menjelaskan setiap memulai proses pembelajaran program-program yang bertujuan untuk menambah nilai religius siswa.
“Beberapa di antaranya yaitu seperti di kelas regular ada mata pelajaran Bahasa Arab, do’a dan hadis, adab dan akhlak. setiap hari kita juga selalu salat dhuha bareng. Kemudian ngaji dengan wali kelasnya, salat dzuhur bareng, pokoknya kegiatan-kegiatan itu kita mulai dengan nuansa Islam,” jelas Rafika, Kamis,25 April 2024.
Tak hanya menumbuhkan nilai religius siswa, berbagai fasilitas juga turut yayasan hadirkan untuk menambah gairah belajar para peserta didik.
Rafika menyebut, setiap ruang kelas mendapat fasilitas lengkap seperti AC, kursi dan meja yang nyaman. Loker siswa, dan juga televisi.
“Kemudian fasilitas lainnya ada lift sekolah karena kita ada 6 lantai. Sport Center, perpustakaan, laboratorium, playgroun, masjid, dan lain-lain,” tambahnya.
Selain itu terdapat juga kelas khusus yang mereka siapkan berdasarkan minat dan bakat yang siswa miliki, yaitu kelas regular dan kelas intensif.
Khusus untuk kelas intensif terdapat pembagian program yaitu kelas menghafal Al-qur’an, kelas olimpiade, dan teranyar kelas Bahasa Inggris.
Untuk jalur masuk, ia menjelaskan Azzahra telah membuka pendaftaran sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024.
“Kuotanya untuk TK 120 siswa, SD 156 siswa, dan SMP 90 siswa. Sekarang yang SD sudah 90% kalau untuk yang TK kita masih 70%,” katanya.
Guru Berkompeten
Kualitas pendidikan tidak terlepas dari kehadiran tenaga pendidik. Untuk itu dalam rangka menyiapkan guru-guru yang berkompeten dan berpengalaman, Rafika menyebut Azzahra melakukan seleksi secara ketat calon tenaga pendidiknya.
Ia menyebut, setidaknya ada beberapa tahapan tes yang harus calon tenaga pendidik lewati. Mulai dari tes baca tulis, tes Bahasa Inggris, tes mengaji, tes Bahasa Arab, dan tes mengajar.
“Jadi memang di awal kita seleksi ketat, yang dari PTN kita prioritaskan. Tentu kita lihat dari IPK, pencapaian, serta pengalaman dia semasa kuliah. Kita juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, yaitu Teknokrat dan Unila,” ungkapnya.